Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manusia Setengah Landak

2 Desember 2010   00:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:07 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_75595" align="alignleft" width="300" caption="Model rambutnya punk, ala duri landak"][/caption] MUNGKIN ada yang mempertanyakan judulnya:  manusia setengah landak? Apa tubuhnya  separo manusia separo landak, ya? Atau di tubuhnya tumbuh  bulu yang mirip duri landak..? Tidak.... Ia adalah manusia biasa  seperti  Anda. Cuma saja yang  membedakan adalah  penampilannya. Saya tertarik mengambil gambarnya karena tidak jarang saya berpapasan dengan pria menurut taksiran saya masih berusia 20-an ini. Di jalan depan warung kopi langganan di kota saya, Palopo, pria yang sampai kini belum saya ketahui namanya tersebut kerap melintas. Kemarin sore, ketika sedang menghabiskan waktu nongkrong  bersama sejumlah teman di Warung Kopi Dg Sija, pria ini lewat lagi. Seperti biasanya,   ia  berjalan kaki,  dilengkapi dengan ransel dan kacamata. Pokoknya parlente abisss... he he hee.... Ketika salah seorang teman  memanggilnya, si pria ini langsung mendatangi  tempat di mana kami duduk. Saya memperhatikan  penampilannya, terutama pada bagian rambut. Agaknya model rambutnya ini cukup  unik. Lain dari  yang lain. Rambutnya dikuncir-kuncir kecil. Katanya sih ala  punk... he he hee...  Yang jelas,  dari  jauh  sepintas modelnya   mirip  duri  landak. Berdiri. Dan  si empunya rambut ini  tampaknya sangat menikmati ketika mata yang ada di sekeliling  memperhatikan. Ia begitu PD alias percaya diri. "Ini hobi saya," katanya. Mengetahui saya mengeluarkan BB dari saku, sepertinya ia tahu bahwa saya akan mengambil gambarnya. Sontak ia mengambil ancang-ancang. Bergaya laiknya model. "Eeeiitttt... Mau model bagaimanaaa... saya bisa," katanya sambil terkekeh. Ia mengaku sejak dulu doyan  mempermak rambutnya dengan model ginian. Ada yang  menduga-duga bila anak muda ini mungkin mengalami sakit jiwa. Tapi saat  bicara, tak menunjukkan bila anak ini sakit. Tak  beda  dengan manusia normal pada umumnya. Bicaranya lancar. Tidak menunjukkan tanda-tanda kelainan. Secara fisik, satu-satunya kelainan yang saya lihat pada anak muda ini hanyalah model rambutnya itu. "Model rambutnya itu begitu terusss.. gak pernah ganti-ganti.. he he he..," kata Edi Maiseng, kawan saya. Karena model rambutnya yang mirip bulu landak, kerap orang di Palopo  menjuluki dia  manusia  setengah landak. "Bukan manusia setengah dewa sebagaimana   Iwan Fals," kata Rusdi salah seorang pengunjung Warkop G. Sija, bercanda.  Dan karena model rambutnya ini pulalah, saya  tertarik mengabadikan gambarnya dan membagikan kepada kompasianer. Ada yang berminat mengikuti? Ha ha haaa... Salam manusia landak, .Bang Asa - Pin BB: 230739 EA Catatan: Bagi  kompasianers yang ingin bergabung dalam  Komunitas Penulis Kompasiana di Facebook, silakan KLIKK: Kompasianer Community atau: http://www.facebook.com/home.php?sk=group_162268430480285&ap=1 Baca juga tulisan sebelumnya:

  1. Pak Beye Mengidap Amnesia Sejarah?
  2. Ulang Tahun Inge: Isu AIDS dan Burung Hantu
  3. Sebagai Kompasianer Terpopuler, Saya Bangga Sekaligus Risi!
  4. Ngaku Lumat Pak Beye dan Kerabatnya, Omjay Masuk DPO!
  5. Kompasianer Terpopuler, Untuk Apa?!
  6. Tahniah untuk Mas Bewe
  7. Pak Geye dan Kerbaunya
  8. Wow… Mbak Depe Polos Iseng Berbugil
  9. Pak Geye dan Aparatnya
  10. Tuhan, Kecilkanlah Payudara Kim Kardashian…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun