[caption id="" align="alignright" width="213" caption="foto profil Marissa Haque di Kompasiana"][/caption] SEMALAM, salah seorang kompasianer Jakarta, Engkong Ragile, mengirim pesan singkat. "Marissa Haque barusan bilang kepadaku segera comeback nulis di Kompasiana..." Tak lama berselang, dalam list kompasianer terbaru, muncul nama Marissa Haque. Saya menyambut gembira kehadiran kembali sahabat yang satu ini. Di Kompasiana, meski hadir dengan akun baru, namun sesungguhnya perempuan kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, 15 Oktober 1962 ini adalah kompasianer lama. Ia mulai menjadi penghuni Kompasiana sejak 15 Desember 2008. Jika di profil lamanya, Marissa yang memiliki sederet profesi antara lain: pemeran, sutradara dan produser film dan televisi, konsultan hukum, dosen tamu di berbagai universitas negeri dan swasta, guru pendidikan khusus tunarungu, dan politikus Indonesia ini, menggunakan semacam tagline: "Membingkai Politik dengan Hukum & Menjunjung Keadilan", maka di profil barunya pun juga demikian. Sebagai kompasianer, mantan anggota DPR dari PDI Perjuangan yang pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten ini telah menghasilkan tidak kurang 140-an postingan. Tulisan-tulisan perempuan bergelar doktor ini, khususnya dalam hal seputar hukum dan politik terbilang berani, termasuk mengkritik SBY sekali pun. Istri rocker Ikang Fawzi ini seolah tanpa beban menuliskan apa yang diyakininya sebagai kebenaran. Tulisan terakhir Marissa Pesan untuk Pak Beye, Forum Previlegiatum atas Illegal Logging di Riau yang diposting 7 Oktober 2009 (lihat tulisan-tulisan Marissa di SINI). Yang menjadi pertanyaan, kenapa Mbak Icha -- panggilan akrab Marissa -- mesti menggunakan dua akun yang sama? Bukankah lebih baik jika menggunakan akun lama? Namun terlepas dari semua itu, mari kita mengucapkan selamat datang kembali kepada Mbak Icha. Kami senang Anda kembali ke rumah sehat Kompasiana ini.
Salam kembali,
(Follow kami di TWITTER dan FACEBOOK)
Jangan Lewatkan artikel-artikel menarik Mariska Lubis , di SINI
Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:
- Duh! BCL Bakal Nyusul Luna-Tari…
- Nurpati Bukanlah Merpati yang Tak Ingkar Janji
- Pak Jenderal, Rekening Gendut Itu dari Mana, Sih?!
- Video Ariel Ada di Komputer Peterpan! Siapa Terlibat?
- “Rekening Gendut Perwira Polisi” Terbit Lagi! Borong Lagi, Dong?!
- Majalah TEMPO Hilang Diborong Polisi! Ada Apa???
- Andi Nurpati Pecahkan Rekor Dunia Loncat
- Menelusuri Jejak Ariel Lewat Lagu (2)
- Menelusuri Jejak Ariel Lewat Lagu (1)
- Jangan Bunuh Ariel dengan BlackBerry Messenger!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H