[caption id="" align="alignright" width="423" caption="Ilustrasi diunduh dari Google"][/caption] Saat indah kita berdua merajut kasih saling bina cinta tulus murni tiada ingkar tiada dusta terucap janji selamanya cinta menyatu di dalam kalbu kau kusayangi hanyalah dirimu di dalam hidup ini oh...tuhan karuniamu mampukah kuterima semua suratan ini semuanya kupasrahkan ke tahta suci cinta cita utuh dan abadi tiada ingkar tiada dusta terucap janji selamanya cinta menyatu di dalam kalbu Itulah lirik lagu "Merpati Tak Pernah Ingkar Janji" yang dipopulerkan Paramitha Rusady. Lirik tersebut menggambarkan betapa kesetiaan Merpati saat merajut kasih, membina cinta yang tulus dan tulus murni. Ia tiada ingkar dan tiada dusta. Ketika janji telah terucap, maka selamanya itu pula cinta menyatu di dalam kalbu. Hal berbanding terbalik dengan (Andi) Nurpati. Boleh jadi karena ia bukanlah merpati, sehingga mungkin ia tidak perlu merasa setia ketika diberikan amanah sebagai penyelenggara negara di Komisi pemilihan Umum. Ia tidak merasa perlu merajut karirnya dan membinanya dengan penuh cinta yang tulus dan murni di KPU sampai akhir masa jabatannya, ketika ada tawaran tahta yang lebih menggoda. Karena merasa bukan merpati, maka Nurparti mungkin tak merasa perlu untuk tiada ingkar dan tiada dusta. Ketika ia telah mengucapkan sumpah (janji) untuk tidak mundur di KPU sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, maka dengan gampangnya Nurpati mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memenuhi syarat. Ia bahkan boleh jadi menganggap jabatannya di KPU bukan sebagai karunia Tuhan. Karena merasa bukan merpati, maka mungkin Nurpati lebih tergoda ke tahta Demokrat untuk mencapai cita-cita, atau bahkan ambisinya, dibandingkan menyelesaikan tugas dan tanggungjawabnya yang tak lama lagi berakhir. Ya, Nurpati memang bukanlah merpati yang tak pernah ingkar janji.
Salam merpati yang tak pernah ingkar janji
(Follow kami di TWITTER dan FACEBOOK)
Jangan Lewatkan artikel-artikel menarik Mariska Lubis , di SINI
Baca juga 10 Tulisan Sebelumnya:
- Pak Jenderal, Rekening Gendut Itu dari Mana, Sih?!
- Video Ariel Ada di Komputer Peterpan! Siapa Terlibat?
- “Rekening Gendut Perwira Polisi” Terbit Lagi! Borong Lagi, Dong?!
- Majalah TEMPO Hilang Diborong Polisi! Ada Apa???
- Andi Nurpati Pecahkan Rekor Dunia Loncat
- Menelusuri Jejak Ariel Lewat Lagu (2)
- Menelusuri Jejak Ariel Lewat Lagu (1)
- Jangan Bunuh Ariel dengan BlackBerry Messenger!
- Waspadalah, Teror Bom Mengintai di Rumah Anda!
- Cerita Suri yang Ngintip Babeh Pacaran Sama Mimin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H