Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Seandainya Saya Suami Cut Tari...

10 Juni 2010   07:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:37 2064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="ilustrasi: kompas.com"][/caption] TEMAN-teman kompasianers. Jika sebelumnya saya posting tentang ketegaran suami Cut Tari,  maka kali ini saya akan nulis opini pengandaian: sekiranya saya jadi suami Cut Tari. Baiklah. Saya akan memulainya. Seandainya saya jadi suaminya Cut Tari, saya akan menggunakan jasa Uya "Kuya". Tau kan si Uya? Yang saban malam nunjukin kejagoannya hipnotis orang di tivi.... Ceritanya, si Uya saya minta untuk hipnotis Tari. Dengan itu Tari akan bercerita melalui alam bawah sadarnya. Kalau memang dia benar-benar melakukan hubungan indehoi seperti dalam video itu, maka dia akan bercerita secara jujur.... he he heeee.... Kenapa ini saya lakukan? Alasannya sederhana. Untuk membandingkan kejujuran Tari dari dua dimensi yang berbeda: alam sadar dan alam bawah sadar. Metode hipnotis ini mungkin diperlukan sebagai pembanding walau tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti secara hukum. Setidaknya, dengan ini saya bisa mengetahui sejauhmana kejujuran Tari yang sebenarnya. Ini kalau seandainya saya loh.. Jika Anda sendiri yang jadi suami Cut Tari, gimana? Salam Uya Kuya, ANDY SYOEKRY AMAL Yuk berkawan di Facebook, klikk di SINI) Baca juga 10 Tulisan sebelumnya:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun