[caption id="" align="alignleft" width="400" caption="ilustrasi: kompas.com"][/caption] TEMAN-teman kompasianers. Jika sebelumnya saya posting tentang ketegaran suami Cut Tari, maka kali ini saya akan nulis opini pengandaian: sekiranya saya jadi suami Cut Tari. Baiklah. Saya akan memulainya. Seandainya saya jadi suaminya Cut Tari, saya akan menggunakan jasa Uya "Kuya". Tau kan si Uya? Yang saban malam nunjukin kejagoannya hipnotis orang di tivi.... Ceritanya, si Uya saya minta untuk hipnotis Tari. Dengan itu Tari akan bercerita melalui alam bawah sadarnya. Kalau memang dia benar-benar melakukan hubungan indehoi seperti dalam video itu, maka dia akan bercerita secara jujur.... he he heeee.... Kenapa ini saya lakukan? Alasannya sederhana. Untuk membandingkan kejujuran Tari dari dua dimensi yang berbeda: alam sadar dan alam bawah sadar. Metode hipnotis ini mungkin diperlukan sebagai pembanding walau tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti secara hukum. Setidaknya, dengan ini saya bisa mengetahui sejauhmana kejujuran Tari yang sebenarnya. Ini kalau seandainya saya loh.. Jika Anda sendiri yang jadi suami Cut Tari, gimana? Salam Uya Kuya, ANDY SYOEKRY AMAL Yuk berkawan di Facebook, klikk di SINI) Baca juga 10 Tulisan sebelumnya:
- Ketegaran Seorang Joesoef, Suami Cut Tari
- Jangan (Larang) Bugil di Depan Kamera!
- Alasan Mengapa Ariel Doyan Main Kuda-Kudaan
- Duh, Ada Lagi Lebih Hot: Mirip Ariel-Cut Tari!
- Dana Aspirasi dan “Engkong Babi”
- Gelar Kyai Buat Pak JK
- Antara Ariel Sharon dan Ariel Peterpan
- Mengenal Artis Berdarah Yahudi di Indonesia
- In Memoriam Andi Meriam: Mutiara dari Selatan
- Menjadi Kaya dengan Tuyul Kredit?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H