Mohon tunggu...
Bang Asa
Bang Asa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasianer Terpopuler 2010

Tunggu beta bale, sodara!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Chappy Hakim, Calon Menteri, dari "Jalur Kompasiana"

2 September 2009   04:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:46 2049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya tertarik membaca postingan Pak Pray (Prayitno Ramelan) mengenai Calon Menteri Dan Chappy Hakim yang antara lain menguraikan  pandangannya bahwa:  "...nampaknya tidak terlalu berlebihan apabila kita keluarga besar Kompasiana menyampaikan saran kepada yang terhormat Presiden SBY,  untuk mencalonkan Marsekal TNI (Pur) Chappy Hakim, mantan Kepala Staf TNI-AU, blogger Kompasiana  masuk di jajaran kabinet..."

Chappy Hakim dalam peluncuran bukunya "Cat Rambut Orang Yahudi"  (Kompasiana)

Soal Pak Chappy Hakim, jamak diketahui bahwa pendidikan, pengalaman jabatan, pengetahuan, kompetensi, kebersihan, kejujuran, dan integritasnya jelas tidak diragukan. Beliau seperti kata Pak Pray, tidak mempunyai masalah  apapun hingga selesainya masa jabatan, dan dipercaya oleh Presiden sebagai Ketua Tim Nasional Evaluasi Keamanan dan Keselamatan Transportasi (EKKT), dll, dsb, dst....(klikk di sini untuk mengetahui latar belakang Marsekal bintang empat tersebut). Lanjut Pak Pray, Departemen Perhubungan, adalah Departemen yang erat kaitannya dengan urusan nyawa rakyat, oleh karena itu kita membutuhkan seorang Menteri yang faham dan bisa bertindak tegas dalam pengambilan keputusan yang akan menyelamatkan nyawa rakyat. Dari beberapa hasil tulisannya, kata Pak Pray, terlihat betapa luas dan dalam pemikiran seorang Chappy bagi bangsa dan negara ini. Pendeknya, Pak Chappy dinilai tepat untuk menjadi Menteri Perhubungan Persoalannya sekarang, Pak Pray mengusulkan Pak Chappy lewat jalur Kompasiana. Sedangkan Kompasiana sendiri sebagai blog adalah ruang demokrasi yang didedikasikan untuk publik. Artinya untuk mengatasnamakan  Kompasiana, harus dimintai pula pandangan para Kompasianer, karena merekalah sesungguhnya pemilik "rumah aspirasi publik yang sehat'' ini. Saya sendiri setelah membaca latar belakang Pak Chappy, menyatakan mendukung Pak Chappy walau beliau sendiri tidak pernah meminta. Boro-boro meminta, kenal saya aja belum, ketemunya kagak pernah, bahkan permintaan pertemanan saya di Facebook pun belum dikonfirmasi. Tapi saya, seperti juga Pak Pray,  termasuk salah satu yang meyakini bahwa Departemen Perhubungan akan lebih baik di bawah Pak Chappy Hakim. Untuk itu, melalui postingan ini saya mengajak teman-teman Kompasianer yang setuju untuk memberikan dukungan buat "Calon Menteri Perhubungan dari Jalur Kompasiana" melalui ruang komentar yang disediakan. Siapa tahu, Pak Beye yang membaca postingan ini langsung menelpon Pak Chappy: ''Anda saya angkat jadi menteri Perhubungan...!'' Semoga saja..., Salam Kompasiana, ANDY SYOEKRY AMAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun