Mereka bertanggung jawab untuk memilih kandidat, merumuskan platform kebijakan, dan menjalankan kampanye perolehan suara.  Â
 Partai politik seringkali mempunyai strategi untuk mempengaruhi opini pemilih dan menggalang dukungan. Â
 2. Kandidat          : Kandidat yang mengikuti pemilihan parlemen juga merupakan pemain penting.  Â
 Mereka berusaha membangun citra yang baik, menyampaikan pesan kampanyenya kepada pemilih, dan melakukan kampanye yang efektif untuk memenangkan suara.       Â
 Dinamika antar kandidat dari berbagai partai membuat pemilu menjadi sangat kompetitif.    Â
 3. Pemilih           : Pemilih adalah pemain utama dalam pemilu. Â
 Mereka memilih kandidat berdasarkan pemahaman mereka tentang isu-isu politik, pandangan ideologis dan preferensi pribadi.   Â
 Keseimbangan kekuasaan di antara para pemilih mempengaruhi hasil pemilu dan keputusan seorang pemilih mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kampanye politik, pernyataan kandidat, dan isu-isu yang muncul.             Â
 4. Media Massa       :  Media massa berperan besar dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi dinamika pemilu.       Â
Media massa memainkan peran penting dalam memberikan informasi kepada pemilih melalui laporan, wawancara dengan kandidat, dan analisis politik. Â Â Â Â Â
 Namun media massa juga dapat menjadi sumber polarisasi dan disinformasi yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap kandidat politik dan isu-isu politik.         Â