Mohon tunggu...
andy rusdiyanto
andy rusdiyanto Mohon Tunggu... Guru - Penikmat seni

Seseorang yang belajar untuk berIMAJINASI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bulan Zulhijah, Bulannya Sapi dan Kambing

10 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 10 Juni 2024   19:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: radarlebong.disway.id

Benar sekali, Bulan Zulhijjah memang erat kaitannya dengan sapi dan kambing. Dalam Islam, Bulan Zulhijjah merupakan bulan yang penuh dengan amalan ibadah, salah satunya adalah ibadah kurban. Ibadah kurban sendiri identik dengan penyembelihan sapi dan kambing sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Allah SWT dan mengikuti sunnah Nabi Ibrahim AS.

Berikut beberapa alasan mengapa Bulan Zulhijah disebut sebagai "bulannya sapi dan kambing":

1. Ibadah Kurban

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Bulan Zulhijah merupakan bulan di mana umat Islam melaksanakan ibadah kurban. Ibadah kurban ini hanya dilakukan pada tanggal 10 Zulhijah hingga 13 Zulhijjah. Hewan yang disembelih untuk kurban biasanya adalah sapi dan kambing, meskipun domba juga diperbolehkan.

2. Peristiwa Haji

Bulan Zulhijah juga merupakan bulan di mana umat Islam melaksanakan ibadah haji. Ibadah haji ini dilakukan di Mekkah, Arab Saudi. Salah satu rukun haji yang wajib dilakukan adalah tawaf, yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali. Tawaf ini dilakukan dengan membawa seekor kambing yang disebut "dam".

3. Pasar Hewan Sapi dan Kambing

Menjelang Bulan Zulhijjah, biasanya akan muncul pasar hewan sapi dan kambing. Pasar-pasar ini ramai dikunjungi oleh umat Islam yang ingin membeli hewan kurban.

4. Tradisi Menyembelih Hewan Kurban

Di banyak negara Islam, terdapat tradisi menyembelih hewan kurban di rumah setelah sholat Idul Adha. Hewan kurban ini kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin.

5. Perayaan Idul Adha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun