belajar menulis tak kalah dengan kakaknya.
Sinar mentari sore menemani adik Azwa, sang bungsu yang duduk di teras rumah dengan buku tulis dan pensil di tangan mungilnya. Keningnya berkerut fokus, matanya terpaku pada lembaran kertas putih di hadapannya. Usianya baru 4 tahun, namun semangatnya untukTangan mungil adik Azwa dengan gemetar menuliskan huruf demi huruf. Ia mengulang setiap goresan pensilnya dengan kesabaran, berusaha keras untuk menghasilkan tulisan yang rapi dan benar. Sesekali ia mengerutkan dahi, menghapus coretan yang tidak sempurna, lalu mencoba lagi dengan penuh semangat.
Kesalahan demi kesalahan tak membuatnya menyerah. Justru, adik Azwa semakin tertantang untuk memperbaiki setiap kekurangannya. Ia terus berlatih, mengulang setiap kata-kata, hingga akhirnya ia berhasil menuliskan beberapa kumpulan kata dengan rapi dan benar.
Wajah adik Azwa berseri-seri saat melihat hasil karyanya. Senyum lebar terukir di bibirnya, memancarkan kebahagiaan dan rasa bangga atas pencapaiannya. Semangatnya untuk belajar menulis tidak pernah padam, bahkan di saat kakaknya sudah tertidur lelap.
Sebagai orang tua, melihat semangat aik Azwa yang begitu tinggi membuat hatiku menghangat. Aku teringat kembali masa kecilku, di mana aku juga memiliki semangat yang sama untuk belajar dan meraih cita-cita.
Aku berdoa agar semangat adik Azwa tak pernah luntur. Semoga ia terus belajar dan berkembang, hingga akhirnya mencapai cita-citanya yang diimpikan. Aku yakin, dengan kerja keras dan ketekunannya, adik Azwa akan mampu meraih kesuksesan di masa depan.
Adik Azwa adalah contoh nyata bahwa semangat dan ketekunan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Di usianya yang masih belia, ia sudah menunjukkan tekad yang kuat untuk belajar dan meraih cita-citanya. Semangatnya yang membara ini patutlah menjadi inspirasi bagi kita semua.
Kami selaku orang tuanya terus mendukung dan membimbing adik Azwa dalam perjalanannya meraih mimpi. Semoga ia dapat terus belajar dan berkembang, menjadi pribadi yang sukses dan bermanfaat bagi orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H