Mohon tunggu...
Andy Riyan
Andy Riyan Mohon Tunggu... -

Penulis Pemula || Matematikawan muda yang jebol dalam bermatematika

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Swiftly Like The Wind

14 Maret 2015   15:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:40 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

You were leaving swiftly like the wind
Passing the door without saying goodbye
To me who so much love you
Knowing nothing
‘Till be learned by going away of you


Suffering too much
Learning too hard
Lost in sign of you
Just to know how love must be started
And how it shall be ended
Yet feel nothing
But hurts instead.


Couldn’t be hold on sun glory
Yet flowers be swelled
From lonely corner of the world
Revealing hearts meant to be

Tasteless, and could not recall
The feel of the words
When the rains drop fallen to the earth
Stretching silence in those time
Strangling the voices to the end
Like be egoistic to speak


The seconds then stop
Like the winds through and passing away
So then it lost from knowledge
Where the voices heading off
Be silent and away
To be forgotten

(C) Andyriyan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun