kesulitan hidup Seorang teman bercerita bahwa kiriman telur ke Jakarta mengalami kerugian akibat banjir. mau masuk saja susah apalagi pulang sebab jalanan sudah terputus akibat banjir yang melanda. sementara melihat tayangan di Televisi para pengungsi akibat banjir ataupun meletusnya sinabung memiriskan hati. sakit penyakit, kesulitan dengan berbagai asupan dari pakaian, tempat tinggal dan pangan. ada lagi kabar dari saudara yang sedang mengalami musibah, kakak ipar terkena serangan stroke, serta beberapa cerita yang menyedihkan hati ini. begitu juga dengan kehidupan pribadi ini yang sebelum nya mengira bahwa sedang mengalami kesulitan hidup seorang diri. Ternyata aku tak sendiri. semua orang di berbagai penjuru negeri bahkan sampai di ujung bumi pun saat ini bergumul dengan kesulitan hidup nya masing - masing. aku membaca berita yang di lansir sebuah portal berita online ada seorang perempuan yang harus berjalan 45 mil di suhu -35° untuk melahirkan. (lihat image di atas). aku bisa membayangkan betapa berat perjuangan yang harus di tempuhnya. Ada seorang penjual kursi yang berkeliling di komplek rumah menawarkan dagangannya. sepertinya sudah seharian sampai sore ini belum satupun kursi yang berbahan baku bukan dari jati tersebut  laku terjual. entahlah.. bukan menyerah tetapi berserah Banyak orang ketika mengalami kesulitan hidup langsung menyerah dengan keadaan. sampai terkena stroke, stress, bahkan tekanan jiwa. seperti nya beban kehidupan ini terlampau berat untuk di jalani dan di lalui. semakin banyak orang yang sakit jiwa berkeliaran di jalanan . Pikiran buruk, paranoid, kecemasan, kekuatiran, tekanan batin, membuat seseorang gampang sekali menyerah. pada saat mengalami demikian , sadarlah bahwa kita tak sendiri. masih banyak orang di sana yang jauh lebih menderita daripada yang kita alami. kelaparan, kedinginan, sakit, jauh dari keadaan kita sekarang ini.bersyukurlah... jangan menyerah dengan keadaan tetapi berserahlah kepada NYA. apapun masalah mu, problema hidup mu , kesulitan kesulitan, kecemasan serta kekuatiran , yakin lah bahwa selalu ada harapan di dalam Tuhan. esok matahari pasti kan bersinar kawan... esok pasti masih ada... .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H