Di atas panggung, mereka bergerak lincah
Memamerkan trik-trik nan mengagumkan
Seolah dunia hanya untuk pertunjukan
Retorika membara, bagaikan genderang perang
Menjanjikan surga, seakan mentari memercik emas
Namun, di balik tabir, mantra-mantra penuh dusta
Saling sikut, saling jegal demi kuasa
Isu sensitif dijadikan senjata, memecah belah
Kepentingan pribadi, kelompok, di atas segalanya
Transparansi tertelan, akuntabilitas hanya angan
Janji-janji muluk, hanya buai angan yang hampa
Rakyat terkurung dalam teater politik yang memabukkan
Semakin aku saksikan, semakin jengah hatiku
Akrobat politik nan memuja diri sendiri
Dapatkah engkau turun, dan berjuang untuk rakyat?
Kembalilah pada esensi, pada tujuan yang mulia
Layani rakyat dengan tulus, tanpa embel-embel
Agar politik menjadi lentera, bukan panggung sandiwara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H