Mohon tunggu...
andy r
andy r Mohon Tunggu... Seniman - Para Penikmat Embun Pagi

Seorang hamba yang sedang berkelana dalam rimba fana

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terasing di Negeri Sendiri

24 Agustus 2024   08:05 Diperbarui: 24 Agustus 2024   08:15 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://media.suara.com/images/cover/liks/original/49654-0a59510d2292b29330115d9f1ed832c26c663a8b.jpg

Aku wargamu, milikmu,
Namun kau lepas tanpa suara.
Merasa terlupakan, terabaikan,
Hilang identitasku di matamu.

Jati diriku kau abaikan,
Keberadaanku tak kau hargai.
Aku bagian dari negeri ini,
Namun kau tak lagi mengenali.

Aku anak kandungmu, wahai tanah air,
Namun kau lupakanku tanpa rasa.
Adakah tempat bagiku di sini?
Ataukah hanya asing di negeri sendiri?

Kembalikan aku ke pangkuanmu,
Akui aku sebagai wargamu.
Jangan lepaskan, jangan lupakan,
Kenali aku, curahkan kasihan.

Aku masih setia, masih percaya,
Pada cinta dan janji negaraku.
Namun butuh diakui, dikenali,
Agar aku tak terasing di rumahku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun