Meski kecenderungan untuk belanja online masih sekitar 11%, tapi bagi Iskandarjet angka tersebut sudah menjadi pertanda bahwa bisnis online Indonesia di masa depan akan punya setitik harapan. Bukan tak mungkin, angkanya nanti akan meningkat tajam seiring dengan inovasi dan kemajuan teknologi untuk bisnis online itu sendiri. “Sebagai pemula, kita bisa memanfaat sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk memulai bisnis online kita,” imbuhnya.
Tak ubahnya dengan bisnis konvensional, berbisnis di media online pun juga menuntut ketekunan, fokus, dan inovasi. Bahwa penting bagi kita untuk mengatur strategi online marketing sebaik mungkin. Kreativitas dan inovasi sangat berperan penting untuk bisa bersaing di media online. Selain kita bisa memulai dari media sosial, kita bisa mengawali bisnis kreatif kita lewat blog. Ya, blog sudah jadi platform yang begitu populer di kalangan netizen. Jika kita belum punya banyak modal, kita bisa memanfaatkan blog gratisan yang disediakan oleh blogspot dan wordpress terlebih dahulu. Blog akan mempermudah strategi bisnis online kita. Dari yang awalnya hanya blog gratisan, kita bisa upgrade ke blog premium yang menyertakan dot.com. Ini akan menjadi eksklusivitas tersendiri bagi usaha kita jika telah memiliki dot.com sendiri. Orang-orang pun akan lebih percaya dan antusias membeli barang/jasa kita lewat online.
Dalam dunia bisnis dan pemasaran, sebuah produk yang memiliki brand storytelling yang kuat akan lebih mudah untuk mencapai target pasarnya. Menurut Iskandarjet, hal ini pula yang semestinya diterapkan pada bisnis online marketing. Membuat marketing content yang menarik adalah salah satu cara untuk memperkuat brand storytelling dari produk yang kita miliki. Konten marketing ini akan mampu memuat segala pesan-pesa marketing untuk target pasarnya, di mana mampu menggugah, membuat percaya, dan terikat secara emosional dengan produk dari brand yang dimiliki.
Dalam membuat konten marketing yang menarik minat pasar, kita harus memperhatikan konten untuk selalu bisa tampil original (bukan plagiat) dan up to date dengan perkembangan zaman. Tipsnya, kita harus membuat konten yang punya nilai manfaat, konten yang tidak mainstream, konten yang akurat, factual, dan sarat testimoni serta data, konten yang menggunakan gaya bahasa naratif, serta mampu melibatkan pembaca bak percakapan di dalamnya. Tentu saja, kita tida boleh lupa untuk terus update konten tersebut secara berkala. Konten marketing yang baik juga harus bisa menggabungkan faktor-faktor seperti Timely (conversation trends), Relevant (Brand Priorities), serta Resonant (Audiences Interest). Jika sudah mampu mewujudkan konten dengan gaya bahasa menarik, kita bisa memaksimalkannya lagi dengan pengadaan visualisasi dalam bentuk ilustrasi dan foto sehingga mampu memperkuat konten marketing dari brand kita. Tidak bisa dipungkiri, foto dan gambar dalam sebuah konten marketing mampu menjadi magnet kuat dalam menyampaikan keunikan marketing dari brand kita.
Wahditya dalam sesinya juga menekankan bahwa setiap orang punya peluang untuk bisa berbisnis di online marketing. Untuk melihat peluang tersebut, tentu sebagai manusia, kita harus mengenali karakter kita terlebih dahulu. Apakah kita termasuk seseorang yang dikategorikan sebagai model sungai. Model Sungai di sini maksudnya, tipikal orang yang tidak tahu akan kemampuannya sendiri, di mana diibaratkan kerap terombang-ambing di tengah arus sungai yang deras. Banyak rintangan yang akan dihadapi, hingga kita merasa putus asa dan bosan untuk meneruskan hidup kita. Atau mungkin kita adalah model kegelapan. Hmm, Model Kegelapan ini identik dengan karakter orang yang benar-benar tahu tujuan hidupnya. Mereka sangat optimis dengan kemampuannya, kelebihanya, serta peluang yang ada. Ibaratnya, kita mendapatkan lentera yang mampu menerangi jalan gelap disekeliling kita. DI saat itulah kita mampu membaca peluang. Nah karakter manakah Anda?
JNE Dukung Geliat Bisnis Online
Untuk melengkapi pembahasan seputar Inovasi Bisnis di Media Online, Andre Vincent Wenas selaku Chief Human Capital Officer JNE juga turut berdialog. Bahwasanya perkembangan teknologi dan geliat bisnis online mampu membukakan peluang bagi usaha jasa pengiriman. Salah satunya JNE yang melihat celah penting ini sebagai sebuah alasan utama untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Andre Vincent mengungkapkan ketakjubannya terhadap teknologi yang benar-benar mampu mengubah cara pandang dunia. Bayangkan jika dulu orang-orang berkirim surat mesti membutuhkan waktu cukup lama untuk saling menerima balasan. Namun di era serba canggih seperti sekarang, pesan pun bisa terkirim dan terbalaskan hanya dalam hitungan menit saja.
Layaknya bisnis online yang sellau menjunjung Trust (Kepercayaan), begitu pula JNE sebagai jasa pengiriman selalu ingin dipercaya untuk bisa mengirimkan barang-barang atau pesan dengan cepat dan sampai di tujuan. JNE ingin jadi bagian dari Trust bisnis online. Akan menjadi sebuah kebanggaan, apabila mendengar orang mempercayakan pembelian barang di internet dengan melihat JNE sebagai kurir mereka.
Baru-baru ini, JNE juga meluncurkan sebuah inovasi yang mampu memperkenalkan pakanan khas nusantara bernama PESONA. PESONA merupakan singkatan dari Pesanan Oleh-oleh Nusantara, di mana JNE mencoba menghadirkan platform yang memungkinkan Anda memesan langsung makanan dan produk khas dari berbagai daerah di Nusantara melalui cabang-cabang JNE di kota Anda. Bukankah itu terobosan yang menarik dan efisien?
Workshop blogshopjne ini tidak hanya diisi dengan paparan materi, tapi juga dibungkus dengan diskusi santai bersama ketiga pemateri. Selain itu, blogshopjne juga dimeriahkan oleh aksi StandUp Comedy Indo Bali dan sejumlah doorprize yang menarik hati. Usai acara ini, sejumlah ide untuk membuat start up online business pun mulai berdatangan di kapala saya. Bagaimana dengan Anda? Berani memulainya juga? Yuk!