Mimpi membelah rangginya Kepulauan Derawan akhirnya jadi kenyataan. Uniknya, bagi saya, pelayaran hari terakhir di pesisir Kalimantan Timur tersebut justru mempersembahkan keping sensasi tak terperi. Mari sejenak menilik satu lagi mahakarya Sang Rafi yang menjadi titik favorit para penyelam dunia. Membentang sedemikian laksmi atas nama Pulau Sangalaki.
Konon, Sangalaki diartikan sebagai
anak lelaki dalam hikayat penduduk lokal. Jika benar, maka izinkan saya menobatkannya sebagai anak laki-laki yang sangat rupawan. Betapa tidak? Tampilan parasnya berupa lagon dangkal pemanja mata. Pasirnya sangat halus seakan melumat jemari. Lambung
pulau hanya dipadati rimba hijau. Opsi pertama, kita bebas mengelilingi segala sudutnya dengan hanya berjalan kaki. Opsi kedua, ikuti tingkah malas saya dengan berjemur menikmati terik matahari.
Bonus berikutnya adalah
sirkus bawah laut. Kenapa saya bilang sirkus? Sebab sepanjang aktivitas
free dive, saya tidak berhenti menahan jerit kekaguman pada rombongan biotanya. Dengan tingkat kejernihan air laut yang sangat baik, kita bisa menyaksikan kilau terumbu karang yang berbanjar megah segala sisi, serbuan ikan beraneka warna dan bentuk yang aneh, pemukiman anemon, lambaian penyu-penyu raksasa, hingga bermain kejar-kejaran dengan
bluespotted stingray.
Truly underwater circus!
-FUN FACT- Acropora palofera seperti ini merupakan spesies terumbu karang yang paling rentan rusak akibat aktivitas penangkapan ikan berlebihan. Jenis ini banyak dijumpai pada perairan dangkal antara 3-15 meter. Perbatasan lereng/palung laut. Tersebar di
Indonesia, Papua New Guinea, Solomon, hingga Australia.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Sangalaki yaitu bulan Juni sampai September. Pastikan menempatkan agenda yang satu ini pada hari kerja. Karena di akhir pekan, pulau ini cenderung kedatangan wisatawan mancanegara dari berbagai benua. Wajar saja. Sungguh ialah anak lelaki istimewa bagi pemuja
bahari.
Andyna Sary 17 Oktober 2013 Lokasi: Pulau Sangalaki, Derawan, Kalimantan Timur, Indonesia Foto: #FORGETJAKARTA Selengkapnya: www.andynasary.tumblr.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya