"Di Nissan, saya belajar bahwa reputasi itu dibangun dari hal-hal kecil. Satu kali mengecewakan customer, kepercayaan bisa hilang," jelasnya.
Â
Kesuksesan Wawan menginspirasi banyak orang, terutama para korban putus kontrak kerja. "Saya sering bilang ke teman-teman: skill melayani customer itu modal utama. Bisnis bisa dimulai dari mana saja," tuturnya.
Saat ini, Wawan aktif membagikan beberapa pengalaman yang ingin membuka usaha. "Berbagi ilmu itu ibadah. Kalau banyak yang sukses, lingkungan jadi lebih sejahtera," ujarnya.
Â
"Saya ingin warung ini jadi contoh bahwa bisnis kecil pun bisa dikelola secara profesional. Yang penting adalah kejujuran dan konsistensi dalam melayani," tambah Wawan.
Kisah Wawan membuktikan bahwa kepercayaan adalah modal terbesar dalam bisnis. Dari melayani pemilik mobil mewah hingga menjaga warung kelontong, prinsip pelayanan prima tetap menjadi kunci kesuksesan.
"Hal besar dimulai dari hal kecil, jangan takut memulai dan jangan menyepelekan kepercayaan yang telah diberikan dan balas kepercayaan tersebut dengan hasil yang diberikan," tutup Wawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H