Angga adalah seorang anak autis atau berkebutuhan khusus yang sangat aktif. Dari umur setahun ia telah terbiasa memanjat pagar rumah, lemari serta terkadang para tetangga berteriak ketakutan ketika Angga naik ke atas rumah dan bermain di sana.
Lahirnya si Pipi menbuat sedikit hiburan bagi ibunya Angga karena hanya dalam satu tahun saja ia sudah bisa berbicara "Ma minta susu"
Sedangkan Angga untuk mengatakan mama saja diumur 5 tahun belum bisa, entah berapa dokter ahli menangani Angga sampai bisa berbicara satu kata yaitu "Mama".
Tinggi besar sekilas Angga adalah seperti anak biasa, banyak makanan yang dulu harus dia pantang seperti keju, bawang putih, karena bila tanpa sengaja diberikan maka ia akan langsung mengamuk dan berubah liar.
Beberapa bulan ini Angga terlihat agak tenang setelah kedua orang tuanya berlatih Taichi suatu teknik menyatukan energi diri dengan energi ILLAHI dan energi semesta, dan setiap malam kedua orang tua Angga menyalurkan energi penyembuhan lewat telapak tangan ke daerah cakra jantung serta daerah kepala selama 15 menit setiap hari kepada Angga, dan orang tua Angga pun berniat menyekolahkannya di sekolah ingklusi yaitu sekolah yang menyamakan anak anak biasa dan anak anak autis dalam satu sekolah.
Dan saya pun berpesan agar di rumah agar Angga mulai diperlakukan sebagai anak normal dan jangan terlalu dikhawatirkan serta dimanja, masalah sering timbul ketika sebenarnya anak ini akan berkembang namun rasa khawatir orang tua yang berlebihan kadang menbuat anak autis terhambat kemandirian serta perkembangannya.
Semoga Angga dan anak anak autis dimanapun berada bisa lebih dipahami oleh orang tua serta lingkungan di mana mereka berada.
Salam damai selalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H