Mohon tunggu...
Andy Dharma
Andy Dharma Mohon Tunggu... -

Andy Dharma lahir: 17-10-1973, saat ini tinggal di Batam, berprofesi sebagai ahli therapis, juga mengajar THAI CHI I CHING dan MEDITASI. Alamat sekretariat THAI CHI I CHING di ruko Mega Legenda BLOk A 3 no:18 BATAM - KEPRI. Email: andytaichi@yahoo.com. BLOG: http//taichiiching.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jangan Kalah Sama Monyet

22 Januari 2010   19:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:19 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ketika tingal disebuah desa di jawa tengah 10 tahun yang lalu ,dirumah guru meditasiku roma sugito ,banyak pengalaman dan kebijakan yang kudapat dari kesederhanaan beliau dan serta bisa menyelesaikan pertikaian antar warga dengan damai dan lugas. Suatu hari datanglah dua group orang desa yang kelihatan saling berbeda pendapat dan sudah mengarah pada pertikaian. Duduk diruang tamu romoku pihak pertamapun bercerita ,bahwa mereka sangat tergangu karena desa tetanga mereka menbuat sebuah patung monyet besar atau dewa monyet di jawa yaitu Hanoman yang ada dalam cerita ramayana. Sambil berkata : "Romo ,mereka sunguh keterlaluan masak menbuat patung hanoman dan wajah monyet ini menghadap kampung kami ,dan kami merasa direndahkan setiap melihat patung monyet ini" Dan wakil dari desa satunyapun menjawab: "Kami hanya suka akan kisah kepahlawanan Hanoman dewa monyet ,jadi kami bikin patungnya dan tak ada bermaksud menghina desa mereka romo" Diam sebentar romo pun menjawab: "Tak usah ribut ,kalian rubah saja cara pandang kalian terhadap patung dewa hanoman itu ,jadikan semangat kalian untuk menbina diri untuk menperkuat laku agama kalian untuk mencapai kesucian dan kebijaksaan. Hanoman cuma seekor monyet ,tapi dia bisa naik tingkat menjadi dewa dan menjadi pahlawan karena laku dan perbuatan baiknya, jadi kalian ketika lihat patung Hanoman ini ,harusnya jadi semangat menjalani laku agama kalian untuk menuju pencerahan ,masak kalah ama monyet? " Diam sebentar akhirnya kedua kelompok desa itu bersalaman dan tertawa tawa sambil berkata: "Iyo yo mosok kalah karo ketek" Salam damai selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun