Mohon tunggu...
Andy Dharma
Andy Dharma Mohon Tunggu... -

Andy Dharma lahir: 17-10-1973, saat ini tinggal di Batam, berprofesi sebagai ahli therapis, juga mengajar THAI CHI I CHING dan MEDITASI. Alamat sekretariat THAI CHI I CHING di ruko Mega Legenda BLOk A 3 no:18 BATAM - KEPRI. Email: andytaichi@yahoo.com. BLOG: http//taichiiching.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Taktik Perang dalam Perdagangan (Sebuah Pengalaman)

27 Maret 2010   08:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:10 2039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

seorang ahli startergi perang Tiongkok kuno yaitu Sun Tzu dalam salah satu hukum perangnya mengatakan: "Kenali kekuatan musuhmu sebelum engkau berperang ,maka engkau akan memenangkan setiap pertempuran dengan gemilang" Taktik ini pada zaman sekarang tetap masih dipakai oleh para pedagang dan perusahaan perusahaan besar di dunia ,terutama oleh para pengusaha keturunan Tionghoa. Penulis sendiri pernah menpraktekan taktik perang Sun Tzu ini dalam berkerja di sebuah toko elektronik di jawa dulu. Ketika pertama berkerja di sebuah toko elektronik saya bertanya pada Bos saya berapa omset penjualan sebulan untuk produk speker aktif yang banyak sekali model dan mereknya. Iapun menjelaskan omset penjualan speker aktif sekitar 20 unit perbulan ,kemudian saya mengsurvei toko sekitar daerah itu yang menjual produk yang sejenis teryata omset penjualan untuk speker aktif di daerah tersebut bisa sampai 200 unit perbulan. Lalu sayapun mengatakan pada bos saya dia tak perlu mengaji saya ,namun cukup menberikan komisi penjualan dari setiap unit speker aktif yang saya jual dan saya memasang target penjualan diatas seratus unit sebulan. Bos sayapun setuju dengan masa percobaan kerja 3 bulan. Mulailah saya mengsurvei ulang merek merek yang laku serta ,apa keungulan dan kekurangan toko pesaing kami di daerah tersebut dengan cara mengajak berteman karyawan toko tersebut ,dalam satu mingu saya sudah tahu produk yang paling laku di daerah tersebut dan juga harga tertingi dan terendah mereka melepas pruduknya sesuai intruksi bos mereka. Dan sayapun mulai mengorder merek merek umun serta mengorder merek yang tak dijual oleh toko lain. Toko kami di tengah tengah jadi ketika saya melihat calon pembeli datang dari arah kanan misalnya saya udah tau dia sudah melihat dan sudah punya gambaran harga speker yang mau dia beli. Jadi ketika ia melihat dan bertanya tentang sebuah speker aktif ,maka saya akan langsung menberikan harga dibawah toko lainya ,misal sebuah speker merek JDL ukuran 5 inch modal adalah RP 150 ribu akan saya bilang Rp 160 ribu saja hinga ia akan nampak terkejut karena ia pasti telah tau toko sebelah menjual dengan harga paling murah RP 190 ribu. Maka sayapun langsung menurunkan speker tersebut dan juga 2 speker sejenis dengan merek lain yang tak di jual di toko lain ,dan saya tes suaranya satu persatu dan akan saya arahkan dia untuk menbeli produk lain yang tak dijual di toko lain tentu saja dengan produk yang menpunyai modal lebih murah misal Rp 150 ribu tapi kualitas suara lebih oke dan akan saya kasih harga 200 ribu ,ketika ia menawar maka saya akan bilang kami tak buka harga pak ,boleh di cek didaerah ini kami paling murah ,biasanya ia akan langsung beli karena tadi tau harga speker yang dia lihat di toko lain lebih mahal. Dan ketika misalnya ada pembeli yang masuk ke toko kami duluan maka saya akan berusaha melayani sebaik baiknya dan mengetes satu persatu speker aktif dengan senyuman hinga ia puas dan menbeli, namun apabila bertemu pembeli peragu dan ingin lihat lihat dulu di toko lain tanpa menawar ,maka saya akan lansung menberikan harga terendah untuk merek merek speker yang ada di toko sebelah kami. Biasanya taktiku akan berhasil ,pembeli itu akan kembali ke tokoku dan menbeli produk kami. Setelah akhir bulan menerapkan taktik ini ,omset penjualan toko kami meningkat menjadi 200 speker aktif perbulan dan ini bertahan selama 2 tahun saya kerja disana ,sampai suatu hari seorang bos speker aktif memodali saya untuk menbuka toko sendiri. Inilah sekilas rahasia kecil ,taktik perang Sun Tzu yang saya terapkan di dunia dagang ,semoga bermamfaat buat rekan pedagang lain. Tulisan ini dibuat atas pertanyaan seorang rekan kompasianer tentang taktik perang yang di terapkan di taktik dagang. Salam damai selalu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun