Tak Peduli Tulisan Bagus Atau Jelek, Yang Penting Dihargai ($$)

Menulis buat sebagian orang adalah gaya hidup, ada yang menganggapnya hobi, ada pula yang menganggapnya proses pembelajaran. Namun disamping itu juga terdapat kalangan yang berprofesi sebagai penulis, mereka yang termasuk kedalam jenis orang-orang bekerja yang mendapatkan penghasilan dari menulis tentunya memiliki segudang pengalaman dalam hal terkait.

Sebagian diantaranya bahkan rela untuk memberikan pengetahuannya mengenai beberapa teknik dalam menulis, tips dalam mengembangkan materi penulisan, hingga bagaimana cara menulis yang sesuai dengan minat dan bakat dan lain-lain dan sebagainya.

Terkadang untuk sebagian kalangan pemula dan awam mungkin ada kalanya timbul beberapa pertanyaan seperti contoh kecilnya yaitu mengapa para penulis profesional ada yang rela membagi-bagikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya dalam keahlian menulis tersebut secara cuma-cuma alias gratis, bahkan ada pula yang memberikan teknik untuk mendapatkan inspirasi dalam menulis (untuk hal ini inspirasi berada diluar teknik ataupun materi penulisan yang mana inspirasi adalah rasa otentik pribadi pembuat tulisan tersebut).

Apabila pada suatu kesempatan terdapat kemungkinan dari para penulis yang juga rela untuk memberikan masukan dan saran misalnya dalam hal bagaimana untuk membuat tulisan yang dapat dihargai bukan hanya sekedar melalui bentuk komentar atau tanggapan, tapi lebih kearah dihargainya sebuah tulisan dalam bentuk harga yaitu nominal uang yang dapat dihasilkan dari sebuah tulisan.

Seperti contohnya dalam Kompasiana terdapat bentuk penghargaan berupa sponsor dari produk shampo berkualitas internasional yang sangat dikenal secara manca negara maupun domestik, dengan namanya yang menggelegar di industri perawatan rambut, Rudy Hadisuwarno turut meramaikan belantika penulisan di Kompasiana dengan hanya menempelkan sebuah kotak cilik berukuran sekitar 5cm persegi.