Sungguh mirisyang dialami oleh YP (14) . Dia mengaku telah diperkosa bergantian oleh 5 pemuda. korban sempat disekap selama 1 hari 1 malam. Korban juga diancam akan dibunuh jika berteriak dan tidak menuruti kemauan para pelaku dengan menggunakan pisau.
Berdasarkan keterangan YP, peristiwa itu terjadi pada pertengahan November 2013. Pada saat itu YP berkenalan dengan AR (20) Warga Lampung Timur yang baru dikenal sebulan lalu melalui telpon seluler. Kemudian AR mangajak YP bertemu di Desa Purwosari Sekampung Udik, Lampung Timur. AR Mengajak YP berjalan – jalan mengendarai sepeda motor berkeliling Sidorejo Lampung Timur.
Lalu korban dibawa kerumah kosong, Disitu sudah ada 4 pelaku warga Lampung Timur. DG, JN, KR dan adik DG yang sedang pesta miras (minuman keras ). 4 pelaku yang sudah menunggu korban dan pelaku AR. Dirumah kosong itulah korban sempat dicekokin minuman oleh para pelaku, tapi korban menolak. Selah satu dari pelaku mengancam korban dengan pisau agarmembuka baju.Lalu korban menuruti para pelaku, dirumah kosong itulah korban diperkosa bergantian oleh5 pemuda. Keesokan harinya Saya dibawa kerumah KN. Di rumah KN itulalah korban tinggal selama 3 minggu. “Karena Saya tidak berani pulang. Jadi saya tinggaldirumah KN selama 3 minggu. Dan dirumah KN saya diperkosa kembali oleh para pelaku,” ujar YP.
Gadis hanya tamatan SD ini, lalu menceritakan kepada kedua orang tuanya bahwa diaYP Telah diperkosa bergantian oleh 5 pemuda.Dan kemudian kedua orang tua korban melaporkan kasus ini ke Polres Lampung Timur. Namun, karena merasa laporan itu tidak ditanggapi, akhirnya pihak keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polda Lampung. Namun,belum juga ada perkembangan dari pihak polda Lampung.
Pada tanggal 20 Januari 2014 pihak keluarga korban kembali menanyakan perkembangan kasus ini ke Polda Lampung. Namun, belum juga ada kejelasan penyelesaian kasus itu. Pihak keluarga korban berharap bisa mendapat keadilan atas kasus keluarganya ini.“ Kami sangat berharap mendapat keadilan dari kasus yang tidak manusiawi ini. Dan kami juga berharap para pelaku diberi hukuman yang setimpal atas perlakuan tidak manusiawi ini kepada anak kami,” ujar keluarga korban.
Polda Lampung berjanji akan segera mengusut tuntas kasus pemerkosaan terhadap YP, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sulistyaningsih mengutarakan, pihaknya sudah memeriksa saksi. Dan Sulis mengatakan, pihaknya akan memanggil lagi dua saksi. Jika sudah cukup alat bukti, “Statusnya akan kami naikkan penyidikan,” ujar AKBP Sulistyaningsih.