Kabupaten Semarang (30/1) -- Kasus lonjakan COVID-19 yang terjadi akhir-akhir ini membuat pemerintah Bersiap-siap untuk mengeluarkan kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)
Lonjakan Covid-19 Varian Omicron yang sedang tinggi kasus persebarannya di Indonesia menjadi alasan untuk kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap Covid-19 yang sudah menurun disaat awal tahun
Lonjakan COVID-19 tersebut tidak membuat surut semangat mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro untuk terus melakukan Edukasi Pencegahan Penularan COVID-19 melalui program KKN yang sudah dijalankan. Edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro dilakukan melalui beberapa macam cara mulai dari terjun langsung ke lapangan hingga memberikan himbauan melalui media sosial.Â
Mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro melakukan edukasi pada wilayah RT 04 RW 02 Kelurahan Tegaron, Kecamatan Banyubiru, Semarang. Edukasi Pencegahan Penularan COVID-19 membidik Ibu-Ibu PKK RT 04 RW 02 Kelurahan Tegaron dilakukan Pada tanggal 30 -- 31 Januari 2022 saat pertemuan bulanan PKK RT 02 RW 04. Terdapat 3 bahasan atau isi konten yang diangkat untuk Edukasi Pencegahan Penularan COVID-19 yang dilakukan, yaitu :Â
- Bahaya Varian Omicron
- Gejala Yang Muncul Setelah 2-14 Hari
- Kriterian untuk mencari penanganan medis
3 konten tersebut dibagikan dalam bentuk poster edukasi yang menarik serta dilengkapi dengan deskripsi poster. Tak hanya itu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro juga melakukan Pemberian Ember yang dilengkapi Poster yang berguna untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus Covid-19 Melalui 2 perwakilan anggota PKK RT 04 RW 02 Kelurahan Tegaron
Penulis : Andy Adrian Prasetya
DPL : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H