Komunitas Guru Belajar Soloraya mengadakan audiensi dengan Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surakarta Bapak Budi Setiono Hadi, S.Pd. M.Pd, di Kantor Dinas Pendidikan Kotamadia Surakarta, yang beralamat di Jl. DI Panjaitan No.7, Setabelan, Kecamatan Banjarsari. Senin (7/10/2019).
Audiensi dimulai dengan penjelasan dari salah satu penggerak aktif KGB Soloraya, Heni Surya Supriati yang menyampaikan profil, tujuan, dan kegiatan yang ada di Komunitas Guru Belajar Soloraya, antara lain kegiatan Temu Pendidik Daerah yang dilakukan secara berkala, dan Temu Pendidik Nusantara yang dihadiri guru-guru hebat dari berbagai daerah se-Nusantara menjadi daya tarik tersendiri bagi para guru untuk saling belajar.
Agenda KGB Soloraya yang terdekat adalah gelaran TPN (Temu Pendidik Nusantara), yang dilaksanakan pada tanggal 25, 26,27 Oktober 2019, bertempat di Kampus Guru Cikal, Â Jakarta, Â jelasnya.
Kenapa kita harus hadir di TPN 2019? Karena para guru di KGB itu butuh. Butuh untuk belajar dari guru yang sudah berhasil mempraktikkan metode belajarnya dengan baik.
Selain itu, ada 4 kelas yang akan kita ikuti dalam TPN nantinya, diantaranya adalah, Â kelas Kompetensi, kelas Kolaborasi, kelas Kemerdekaan dan kelas Karier", imbuhnya. Kegiatan yang dilaksanakan di KGB Soloraya sangat bervariasi, dan tentunya semua bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru.
Kemarin kita ada acara guru melek film, bagaimana guru belajar membuat film edukasi, sehingga anak didiknya tidak hanya terhibur tapi terdapat kandungan nilai-nilai karakter yang kita tanamkan terhadap anak didik kita. Dan masih banyak ilmu yang saya dapatkan selama saya bergabung di komunitas KGB ini. Bahkan, yang awalnya saya nol besar untuk menulis, karena kami semua mau belajar, akhirnya saya sudah memiliki buku yang berisi kumpulan praktik mengajar teman sesama guru yang berhasil di kelas." ujar Rini, salah satu penggerak KGB Soloraya menambahkan.
Guru guru di KGB yang Merdeka Belajar mengikuti kegiatan demi kegiatan di komunitas tanpa adanya iming-iming sertifikat, dan fasilitas lainnya. Karena pada dasarnya, kami yang membutuhkan media untuk terus dan terus belajar.
"Banyak komunitas komunitas lain yang bergerak di bidang yang sama, kitapun mempunyai kesamaan dengan mereka memajukan mutu pendidikan. Tapi ada yang membedakan kita dengan yang lainnya yaitu, diferensiasi kebutuhan peserta didik", tambah Ida salah satu penggerak KGB Soloraya.
Kita menyesuaikan dengan perbedaan kebutuhan peserta didik dengan perlakuan yang diberikan.