Mohon tunggu...
a_selaludihati
a_selaludihati Mohon Tunggu... Guru - Andy Hermawan

Terlahir dengan nama Andy Hermawan, saat ini berprofesi sebagai edupreneur dan pendongeng.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A Million Dreams

11 Juli 2019   18:11 Diperbarui: 30 Juni 2021   00:16 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seluruh pendukung acara EduHouse Preschool (doc pribadi)

Sebuah drama musikal dalam rangka "Award Day 2019" digelar oleh EduHouse Preschool Semarang pada tanggal 22 Juni 2019. Drama musikal ini sendiri merupakan interpretasi ulang dari "The Greatest Showman" yang menceritakan mimpi EduHouse Preschool agar menjadi sebuah tempat yang nyaman untuk tumbuh kembang anak-anak dengan potensi dan mimpi-mimpi mereka. 

"Seperti apa sih sekolah yang baik itu?" merupakan peryanyaan awal dalam pementasan ini. Lagu berjudul "The Greatest Show" mengiringi pementasan yang merepresentasikan pertanyaan tadi. Lagu yang syairnya menceritakan tentang penampilan luarbiasa dari orang-orang yang tidak biasa , namun mereka telah mampu menerima segala kekurangan dan kelebihan mereka masing-masing. 

Baca juga : Drama Musikal Lintas Agama "Kasih Ayah" Hadirkan Sosok Yusuf

Lagu "A Million Dreams" sendiri menceritakan tentang anak-anak dengan imajinasi tanpa batas, bagaimana menjaga mimpi mereka agar tetap menyala seperti semangat mereka, serta berbagi mimpi besar itu kepada orang-orang yang memiliki semangat sama. Bertempat di The Palis Convention Hall, acara ini berlangsung meriah ini dipersembahkan dari warga belajar EduHouse Preschool kepada segenap tamu yang antara lain dihadiri oleh orang tua murid serta para tamu undangan khusus lainnya. 

Selain mempersembahkan pementasan drama musikal, acara malam itu juga diisi dengan penganugerahan apresiasi kepada anak-anak yang telah mengikuti proses belajar bersama di sekolah tersebut. 

Award yang diberikan tentunya sesuai dengan capaian tumbuh kembang masing-masing anak, karena anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda dan model belajarnya juga unik (Gardner, 1983). 


Dalam sambutannya, Linggayani Soentoro, M. Pd selaku Pendiri dan Ketua Yayasan Graha Edunesia menyatakan, berdirinya EduHouse Preschool ini berangkat dari kegelisahannya saat mencari sekolah bagi anaknya sendiri, maka pada tahun 2016 berdirilah sekolah ini dengan beberapa anak yang ikut bergabung pertama kali. 

Baca juga : Memaknai Kritik Sosial di Dalam Drama Musikal "DPR" Skinnyindonesia24

Waktu demi waktu berjalan, selama tiga tahun terakhir, semakin memperkuat keyakinannya "bahwa apa yang kami lakukan adalah demi memperjuangkan hakekat pendidikan yang seharusnya dapat memerdekakan, memanusiakan, dan merefleksikan". 

Lanjut Lingga, sesuai dengan tajuk acara malam itu membawa spirit, bahwasannya setiap anak adalah sosok manusia yang memiliki keunikan. Mereka terlahir dengan membawa potensi terbaik diri mereka dan meraih mimpi-mimpi mereka sendiri. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Ibu Sri Wahyaningsih, pendiri Sanggar Anak Alam (SALAM) Yogyakarta, yang turut memberikan sambutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun