Virtual: Merupakan realitas yang dihadirkan namun tidak nyata sehingga audiesns hanya dapat melihat bentuknya saja. Dalam hal ini, laman berita CNN Indonesia belum menyediakan layanan video berkonsep virtual.
Network: Merupakan sistem operasi yang melakukan pertukaran data dengan mudah karena data dapat ditemukan di internet, misalnya pencantuman akun sosial media pada website. Dalam hal ini, CNN Indonesia juga mencantumkan beberapa sosial media yang dimiliki sehingga audiens dapat dengan mudah mengunjungi sosial media tersebut.
Simulation: Berkaitan dengan virtual, simulation juga memberikan realitas nyata, selain melihat, audiens juga dapat merasakan bahwa dirinya memang berada dalam realitas tersebut. Dalam hal ini, laman berita CNN Indonesia belum menyediakan layanan video berkonsep simulation.
Selain keenam hal berikut, terdapat empat hal lain yang mencirikan CNN Indonesia sebagai sebuah media baru. Keempat hal tersebut yaitu:
- Content:Â Secara konten, CNN Indonesia memiliki konten yang cukup lengkap dan terbagi dalam 7 kanal berita (Nasional, Internasional, Ekonomi, Olahraga, Teknologi, Hiburan, dan Gaya Hidup). Secara penulisan juga sudah cocok untuk website, terdapat white space, paragraf yang singkat agar nyaman saat dibaca di ponsel, dan foto yang memberi jeda pada audiens.
- Functionally: Laman CNN Indonesia juga mudah digunakan karena adanya pembagian kategori berita yang jelas.
- Navigation: Konten dalam laman CNN Indonesia mudah ditemukan karena adanya pembagian kategori dan penggunaan hyperlink.
- Audio/Video Quality: Laman CNN Indonesia juga dilengkapi dengan foto atau video dalam setiap beritanya sehingga memudahkan audiens dalam memahami isi berita.
Apakah CNN Indonesia merupakan media baru?
Berdasarkan analisis di atas, terdapat empat karakteristik utama media baru yang telah dimiliki CNN Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa CNN Indonesia sedang melakukan proses inovasi dalam rangka menyambut era media baru yang berkembang semakin pesat.
REFERENSI
Lister, Martin., dkk. (2009). New Media: A Critical Introduction. Edisi 2. New York: Routledge.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI