Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Citibank Ogah Lanjut, Apa Kabar Bisnis Ritel Bank?

25 April 2021   12:29 Diperbarui: 28 April 2021   10:49 1915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Produktivitas diimbangi dengan efisiensi (thebalancecareers.com)

Merdu dan elegan, demikian karakter vokal Andrea Bocelli jika didengarkan. Penyanyi asal Italia ini dikenal memiliki suara tenor dan sering membawakan lagu-lagu opera, walaupun sering juga berkarya lintas genre memadukan unsur musik pop bersama gaya opera.

Salah satu lagunya yang dikenal publik adalah Con te partiro. Dan ternyata versi duetnya berbahasa Inggris bersama Sarah Brightman yaitu Time To Say Goodbye lebih dikenal lagi. Dirilis akhir tahun 1996, single ini berhasil memuncaki tangga lagu di banyak negara.

"Time to say goodbye. Paesi che non ho mai. Veduto e vissuto con te. Adesso si li vivro." 

Ilustrasi: Citibank keluar dari bisnis ritel (axios.com)
Ilustrasi: Citibank keluar dari bisnis ritel (axios.com)
Waktu perpisahan adalah momen mengharukan, setelah bersama menghabiskan waktu dengan orang terdekat, ketika saatnya tiba berpisah rasanya berat melepas kebersamaan. Namun apa daya, perpisahan harus terjadi. Meninggalkan atau ditinggalkan, itulah pilihan berat yang terjadi.

Demikian juga Citibank Indonesia, setelah hadir sejak tahun 1968, mendadak tersiar kabar bahwa Citibank memutukan mengakhiri bisnis ritelnya. Keputusan ini sangat mengejutkan, mengingat Citibank sudah memiliki basis nasabah ritel yang cukup besar di Indonesia, terutama kartu kredit.

Time to say goodbye, demikian kenyataannya, Citibank menutup segmen bisnis ritel di 13 negara, Indonesia termasuk di dalamnya. Rencananya portofolio bisnis ritel milik Citibank akan dijual dan diperkirakan Citibank meraup dana total 87 Triliun!

Ilustrasi: Nasabah ritel (usbank.com)
Ilustrasi: Nasabah ritel (usbank.com)
Perubahan Segmen Bisnis Ritel Bank

Apa kabar bisnis ritel bank? 

Sebetulnya jika dilihat dari prospek usaha, segmen ritel masih memiliki kemilau memikat, daya tarik di segmen ritel layaknya primadona yang ditaksir oleh banyak bank. 

Coba perhatikan berbagai penawaran kartu kredit, kredit tanpa agunan atau simpanan, begitu menjejali calon nasabah. Malah setiap hari ada saja penawaran yang diajukan mulai dari telepon, SMS atau surat elektronik.

Di Indonesia mungkin juga secara global, masih banyak bank bermimpi menjadi penguasa segmen ritel. Dan setiap bank hampir pasti memiliki produk dan jasa yang khusus ditujukan bagi nasabah ritel. Tetapi perkembangan teknologi belakangan ini menjadi penentu perubahan segmen ritel, banyak industri merasakan hal ini juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun