Suatu hari, Cuhaya (47) menjadi korban pemutusan hubungan kerja dari tempat berkerjanya, karirsebagai petugas kebersihan usai dengan alasan kecerobohan. Perusahaan membekali Cuhaya dengan pesangon sebulan gaji, sementara gaji bulanan terakhir tetap dibayarkan.
Bingung dengan kondisi menganggur, akhirnya Cuhaya banting setir beralih profesi menjadi penjual kopi keliling. Sepeda tuanya yang selama ini selalu digunakan sebagai moda transportasi dari rumah ke kantor disulap menjadi media berjualan. Karirnya sebagai penjual kopi keliling pun dimulai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H