Sediakan selalu kopi sesuai dengan kelas pelanggan, kelas bawah atau menengah. Sekalipun kopi dijual dengan harga murah, tapi kualitas perlu dijaga pula, memang semua akan disesuaikan terkait harga jualnya.
Untuk ukuran kopi sachet, setiap orang pada umumnya menyukai kopi dengan merek terkenal. Karena itu sediakan merek-merek kopi itu agar lebih mudah terjual. Sementara untuk pelanggan kelas lebih tinggi, dapat ditawarkan kopi dengan kualitas premium atau lebih tinggi.
5. Skala Usaha
Di Jerman pada tahun 2010 muncul sebuah merek kopi keliling dengan mana The Coffee Bike, mengusung konsep waralaba atau franchise. Ternyata ide bisnis ini diperoleh secara sederhana oleh Tobias Zimmer dan Jan Sander.Â
Usaha ini berjalan cukup sukses dan telah berkembang. Bahkan memiliki perangkat berupa Global Positioning System (GPS) di gerobak kopi mereka, cukup canggih.
Waralaba kopi keliling juga dapat ditemui di Indonesia, berbagai merek dan paket penawaran sudah tersedia dan cukup mudah ditemui.Â
Untuk ukuran usaha kopi keliling kelas kopi sachet juga sudah banyak para juragan kopi keliling yang memiliki tenaga penjual cukup banyak, mereka memiliki banyak armada sepeda serta memasok kopi setiap harinya, kemudian para penjual akan menyetor hasil penjualan mereka.Â
Menariknya para juragan ini ternyata cukup diperhitungkan keberadaannya oleh produsen kopi sachet, karena usaha mereka cukup memberikan dampak penjualan dan keuntungan bagi produsen kopi.
Ada juga para penjual kopi keliling yang bersolo karir atau beroperasi sendiri, tanpa memiliki ikatan kerja sama dengan siapa pun. Mereka dengan bebas menjual gelas demi gelas kopi sedih setiap harinya, memenuhi kegemaran para pembelinya untuk menikmati segelas kopi.
***