Berikan layanan terbaik bagi pembeli, jangan lupa pula tetap menjalin hubungan baik dengan pembeli. Abas Mul sebagai pedagang kopi keliling kawakan selalu melakukan hal ini.Â
Abah Mul mengenal dan selalu mengobrol dengan pembeli setianya, bahkan Abah Mul juga mengetahui kopi macam apa yang menjadi kegemaran dari setiap pembeli setianya.
2. Diferensiasi dan Merek
Suatu usaha membutuhkan keunikan atau pembeda untuk menarik dan diingat oleh pembeli. Diferensiasi dapat berupa jenis kopi atau layanan yang unik atau tidak ditemui dari pesaing.Â
Tetapi jika penjual dan pembeli sudah memiliki hubungan baik, jenis komunikasi semacam ini telah menjadi pembeda secara natural, entah disadari atau tidak oleh kedua belah pihak. Obrolan dan lelucon ringan dapat membuat penjual serta pembeli lebih akrab juga nyaman.
Diferensiasi juga dapat diaplikasikan dalam bentuk desain gerobak yang unik atau merek usaha yang intinya membedakan dan menjadi pengenal untuk berjualan.
3. Memiliki Lokasi serta Jadwal Berjualan
Tentukan lokasi serta jadwal untuk berjualan yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan. Usaha dengan model keliling ini sangat memungkinkan dalam sehari untuk selalu berpindah-pindah, namun perlu diperhatikan pula lokasi serta waktu agar dapat memiliki pelanggan tetap.
Hal ini dapat disesuaikan misalnya pada saat jam istirahat makan siang berjualan di daerah perkantoran, kemudian pindah ke lokasi kampus. Perlu diingat pula soal regulasi larangan pedagang kaki lima, jangan sampai barang dagangan akhirnya disita pihak berwajib.
4. Jual Produk Berkualitas dan Digemari Pelanggan