Konon mie telah dinikmati umat manusia sejak 4000 tahun silam. Adalah masyarakat peradaban kuno di daratan Tiongkok yang pertama kali menemukan panganan dari tepung terigu ini. Literatur tertua mengenai mie adalah bersumber dari era Dinasti Han Timur (25-225M), namun masyarakat Tiongkok meyakini keberadaan mie sebagai salah satu panganan utama telah dinikmati jauh sebelumnya.
Mie memang merupakan salah satu makanan dengan cita rasa nikmat dan menggugah selera, berbagai olahan berbahan dasar mie telah menjadi kekayaan kuliner di berbagai negara, mulai dari mie kuah sampai mie goreng.
Bahkan, olahan mie telah menjadi salah satu penemuan sensasional dan sangat berpengaruh, berawal dari keprihatinan seorang berkebangsaan Jepang bernama Momofuku Ando (1910-2005) dalam menyikapi krisis pangan di Jepang pasca Perang Dunia II, di mana pada masa itu beras sebagai makanan pokok bangsa Jepang menjadi langka, sementara pasokan tepung terigu lebih mudah ditemui.
Momofuku Ando berinisiatif melakukan eksperimen untuk menciptakan olahan mie yang dapat bertahan lama namun tetap nikmat untuk disantap.
Eksperimen tersebut ternyata melahirkan mie instan yang akhirnya mendunia dan menjadi makanan umum banyak orang. Buah pikiran dan usaha Momofuku Ando tersebut menjadikan Nissin sebagai merek mie instan pertama di dunia. Sejak 25 Agustus 1958, mie instan Nissin dipasarkan dan mulai saat itu pula lidah manusia sangat akrab dengan mie instan.
Kisah Awal Mie Instan di Indonesia
Sedikit kilas balik. Di Indonesia mie instan yang pertama berkibar adalah Supermi, mulai beredar pada tahun 1968 dan diproduksi oleh PT Lima Satu Sankyu.
Baru pada tahun 1972 muncul merek mie instan yang menjadi legenda di Indonesia yaitu Indomie.
Sejak kemunculan perdananya di tanah air, ternyata mie instan memang sangat diminati oleh masyarakat.
Keberhasilan Supermi dan Indomie pada akhirnya menarik perhatian pengusaha kelas kakap Sudono Salim (1916 -- 2012) melalui Indofood untuk mengakuisisi kedua merek mie instan tersebut.
Dan sampai saat ini Indofood telah menjadi penguasa pasar mie instan di Indonesia, dengan merek andalan dan telah menjadi legenda yaitu Indomie.
Bahkan, Indomie sendiri telah menjadi merek generik untuk semua mie instan, sehingga semua konsumen telah memiliki persepsi bahwa mie instan itu adalah Indomie.