Pengelolaan dana untuk investasi abal-abal hanya dilakukan melalui cara akal-akalan dan oleh pihak tanpa kemampuan profesional, sehingga metodenya pun serampangan. Mereka tidak akan bisa memberikan penjelasan secara transparan jika calon investor bertanya secara kritis.
***
Jika kita bermaksud berinvestasi, sebetulnya itu merupakan niat baik, karena dari investasi tersebut kita akan memperoleh manfaat yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan juga meningkatkan kesejahteraan. Tetapi sebaiknya hati-hati dan gunakan logika sehat untuk menentukan pilihan investasi.
Mencari informasi mengenai pihak penyelenggara informasi dapat memberikan gambaran kompetensi mereka dalam mengelola investasi. Sebaiknya kita jeli dan berhati-hati dalam memilih instrumen investasi, lebih baik dipelajari dan dikaji dengan seksama, karena hal ini akan menentukan nasib uang kita sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H