Mohon tunggu...
andry natawijaya
andry natawijaya Mohon Tunggu... Konsultan - apa yang kutulis tetap tertulis..

good.morningandry@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Your Idea, from Something to Everything

9 Januari 2018   21:19 Diperbarui: 10 Januari 2018   01:40 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber foto : startupguys.net)

Suatu saat ada seseorang dengan semangat berkata, "Kami adalah tim bisnis, pencari uang, kami adalah profit center, bukan seperti unit lain, hanya cost center." Entah sengaja atau tidak, orang tersebut mengatakan hal itu, tetapi saya memandang perkataannya mencerminkan bahwa orang itu tidak  mengerti konsep tata kelola organisasi dan ilmu manajemen modern dengan baik. Konsep berpikir yang hanya membedakan tim bisnis adalah tim pencari uang sebetulnya cara pandang yang kuno, membedakan unit kerja dengan identitas klasik yang disebut "pasukan berdasi dan pasukan tidak berdasi."

Tim bisnis senantiasa  tampil elegan karena memiliki kepentingan bertemu klien, sementara tim support ada di belakang meja, dengan kondisi seadanya dan hanya melayani kepentingan bisnis. Itu semua cara berpikir yang sudah usang.  Dalam tata kelola organisasi yang baik dan benar, terlebih di era modern semua unit bekerja secara tertintegrasi dan terarah sesuai dengan visi dan misi organisasi. Memang tim bisnis mencari uang bagi organisasi, mencari keuntungan, namun semuanya dilakukan secara bersama-sama. Kontribusi dari tim bisnis memang dapat diukur secara kuantitatif, sesuai hasil yang dicapai, berapa banyak keuntungan yang didapat. Semakin banyak yang diperoleh, maka nilai atau harga dari orang dan pelaksana di tim bisnis semakin tinggi.

Bagaimana dengan tim yang support? Apakah benar hanya menjadi cost center karena tidak pernah mendatangkan hasil atau keuntungan sehingga tidak ada harganya sama sekali? Tim support dalam cara pandang kuno terkadang dilihat sebagai unit yang menjadi beban biaya. Namun, perlu ditegaskan lagi cara pandang tersebut telah usang.

Ada hal yang dapat menjadi pembeda dari  tim bisnis dan tim support, hal yang dapat menjadi sangat berarti dan tidak bisa diukur dengan nilai uang, bahkan jika diukur dengan ukuran harga bisa menjadi sangat mahal yang belum tentu bisa diraih oleh orang tim bisnis. Saya menyebutnya sebagai rangkaian ide, inisiasi, inovasi dan kreativitas.

Ide atau gagasan merupakan sebuah rancangan yang tersusun di pikiran dan menjadi dasar dari sebuah konsep  yang dapat memberikan pengaruh bagi suatu organisasi. Sumber inspirasi untuk  mendapatkan ide sangat luas dan bahkan dapat berawal dari hal yang sepele.

Saya tertarik untuk menyampaikan contoh berupa asal mula terciptanya mie instan, karena ternyata mie instan merupakan penemuan nomor 1 di abad 20 yang paling dibanggakan masyarakat Jepang. Adalah Momofuku Ando yang menciptakan mie instan, karena pada masa setelah perang dunia ke 2 usai, Jepang yang kalah perang mengalami krisis pangan dan menyebabkan rakyat Jepang jatuh ke dalam bencana kelaparan. Makanan pokok rakyat Jepang adalah nasi, dan pada masa itu persediaan beras di Jepang sangat terbatas, sementara bahan pangan yang banyak tersedia adalah tepung terigu hasil sumbangan dari luar negeri. Tepung terigu kebanyakan diolah menjadi roti, tetapi ternyata rakyat Jepang sebagai orang Asia tidak terlalu menyukai roti, mereka menyukai mie, hanya saja mie perlu diolah terlebih dahulu dan dihidangkan dalam keadaan panas, tidak seperti roti yang lebih praktis.

Melihat kondisi ini, Momofuku Ando berpikir bagaimana jika ada mie yang dapat diolah secara praktis. Sehingga pada akhirnya setelah melakukan berbagai percobaan, Momofuku Ando berhasil menemukan mie instan dan mendirikan pabrik dengan nama Nissin Foods.  Saya yakin semua manusia yang hidup di planet bumi sampai hari ini pasti pernah mengkonsumsi mie instan, setidaknya satu kali. Dan sudah menjadi rahasia umum, mie instan merupakan komoditas yang menggiurkan untuk diperdagangkan.

Kita dapat mempelajari bahwa Momofuku Ando mendapatkan ide untuk membuat mie yang mudah diolah, praktis untuk disimpan dan dihidangkan. Dan ide tersebut diinisiasi dengan percobaan untuk membuat mie kering. Dalam hal ini juga kita sudah dapat menilai bahwa Momofuku Ando telah berinovasi dan dengan kreativitasnya lahir mie instan. Bahkan inovasi dan kreativitas ini berlanjut dengan hadirnya beranekaragam rasa mie instan juga lahirnya cup noodle. Kisah Momofuku Ando hanya satu dari banyaknya ide yang sangat bernilai dan memang berhasil.

Ide, inisiasi, inovasi dan kreativitas adalah hal yang bersinggungan dan dapat melengkapi satu sama lain. Beririsan dan akhirnya melebur menjadi suatu konsep yang dapat menjadi solusi dari suatu masalah. Dalam suatu organisasi kita sebagai bagian dari ruang lingkup organisasi perlu memberikan kontribusi nyata, maka menyampaikan ide merupakan hal yang perlu dilakukan. Ide perlu diungkapkan, karena ide jika hanya tersimpan dalam benak seseorang tidak akan pernah diketahui orang lain. Dan jika ide telah diungkapkan perlu diinisiasi atau ditindaklanjuti. Tahap ini terkadang membutuhkan pengorbanan.

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam suatu organisasi, kita dapat memberikan konsep baru yang bisa menjadi solusi atas kendala yang selama ini terjadi, misalnya perbaikan proses dengan waktu yang lebih cepat atau efisiensi biaya. Dan dalam tahap ini dibutuhkan inovasi serta kreativitas.

Ada kalanya juga ide kita tidak diterima karena beda pandangan atau ide kita diremehkan. Itu hal biasa.  Seorang Nicolaus Copernicus, ilmuwan di abad pertengahan pun pernah mengalami hal serupa, idenya ditolak dan dilecehkan, tetapi ternyata konsep Copernicus mengenai heliosentrisme terbukti benar.             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun