Perbankan di Indonesia walaupun sudah mulai ramai dengan konsep digital banking tetapi kehadiran kantor cabang secara fisik masih tetap diperlukan, walaupun seiring dengan waktu dan perubahan jaman jumlahnya akan semakin menurun. Pembukaan kantor cabang baru untuk perbankan di Indonesia pun masih akan tetap ada, hanya jumlahnya akan jauh lebih sedikit.
Jadi jika masih ada bank yang tetap gencar berekspansi membuka banyak kantor dan juga banyak tenaga kerja, berlawanan dengan tren yang terjadi di era teknologi informasi. Semakin banyak tenaga kerja, biaya yang diperlukan menjadi semakin tinggi, tidak efisien.
Gambaran bank di masa depan adalah dengan struktur organisasi yang ramping, minim tenaga kerja dan kantor namun luas secara jaringan.