Hari ini adalah saat yang sangat bersejarah bagi rakyat Panamerica karena pilkada antara Obama dan Romney. Meskipun isu sarap dan keturunan sangat mendominasi pilkada kali ini, tetapi Obama bergeming malahan makin lama dukungan makin besar, tidak kurang dari artis-artis Hollywood, tokoh2 nasional, dan yang terbanyak adalah kaum marjinal. Dengan slogan Maju Terus (Forward) seperti diperkirakan Obama akan maju terus secara kemacetan yang belum dapat diselesaikan pimpinan2 daerah sebelumnya sehingga mau mundur tidak mungkin akhirnya ya maju terus.
Obama dalam pidatonya sebelum debat terbuka di TV mengatakan bahwa ia akan terus keluar masuk kampung, dari alley2 kecil hingga highway menemui masyarakat meskipun banyak cibiran dari parlement yang menyangsikan kinerjanya padahal orang2 parlement kerjanya studi banding ke luar negri tanpa tahu permasalahan lebih dahulu sehingga kunjungan kerjanya ya sering kali ke tempat2 wisata. Tapi dipikir2 memang pintar orang parlement itu mereka tahu negaranya bisa mengandalkan devisa dari pariwisata tapi tidak digarap benar malahan lingkungan yang asri mereka gadaikan ke pihak asing.
Ah, malah bahas parlement, kembali lagi ke Obama, Obama mengatakan bahwa rakyat tidak bisa sekolah dan sakit karena anggaran banyak yang tidak sampai ke tangan yang berhak sehingga akhirnya diluncurkanlah Health Card dan Smart Card. Dua program ini sangat ampuh dibarengi oleh janji bahwa birokrasi2 yang tidak benar akan dibereskan, sehingga pihak2 yang tidak senang sudah mulai kasak-kusuk dengan kalangan Mafia tetapi Obama tak gentar, dulu waktu saya di Oslo juga nggak kurang mafianya begitu katanya. Hasil2 survey pun banyak yang dipelintir demi kepentingan yang bayar sehingga yang bayar senang sampai akhirnya diketahui hasil sebenarnya, dan ternyata lembaga2 itu pun politisi yang pandai berkelit.
Dari pucuk pimpinan partai Obama tidak kurang galak, malahan berhembus isu 'Dark Passenger' katanya yang ingin mendompleng kesuksesan Obama, padahal pemilih Obama bukan dari partai. Di tengah hiruk pikuk pilkada ini ternyata ada juga keluh kesah dari kalangan abu-abu, selebritis bukan akademisi juga bukan yang merasa di'cuek'in ketika Mr. Peter ini memaparkan program untuk kota Gontham malahan Obama sibuk membahas masalah lain.
Ternyata begitulah pilkada Panamerica yang akan sama2 kita ketahui hasilnya malam nanti.
Note : Kesamaan nama, tempat dan kemiripan kejadian cuma kebetulan dan bisa-bisanya saya saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H