George Clooney dan Aksi Kemanusiaannya di Sudan

[caption id="attachment_169104" align="aligncenter" width="640" caption="George Clooney aktor holywood penggagas program satelit sentinel (sumber : www.satsentinel.org)"][/caption] Salah satu aktor holywood peraih Golden Globe dan Oscar Award, George Clooney kini aktif dalam bidang kemanusiaan. Konflik berdarah di Sudan membawa rasa kemanusiaannya untuk segera membantu menghentikan pelanggaran HAM di negara tersebut. Caranya adalah dengan mendirikan program SSP. Ide ini muncul selain melihat penderitaan warga di Sudan juga sebagai seorang aktor terkenal, ia sangat benci dengan Paparazzi, sehingga timbul ide mengapa tidak mempublikasikan konflik Sudan seperti halnya Paparazzi mengejar-ngejar pemberitaan dirinya. Proyek Satelit Sentinel (SSP) adalah program kemanusiaan yang digagas oleh George Clooney pada bulan oktober 2010 sepulang dari kunjungannya ke wilayah Sudan Selatan. Bersama John Prendergast, ia mendirikan sebuah program pemantauan konflik di Sudan. Program ini mengkombinasikan analisis citra satelit dan hasil laporan lapangan di Sudan menggunakan teknologi Google's Map Maker. Sistem peringatan dini terhadap aksi pembunuhan massal terhadap konflik berdarah di Sudan adalah hasil dari program SSP sehingga nantinya diharapkan adanya respon serta perhatian dunia terhadap penegakan Hak Asasi Manusia dan keselamatan warga di Sudan.  Sejauh ini program ini menemukan indikasi adanya pembantaian desa dan kuburan massal warga di wilayah Abyei dan Kordofan Selatan, Sudan. Beberapa lembaga, institusi, dan yayasan bergabung kedalam program kemanusian ini. Seperti yayasan Not in Our Watch sebagai penyandang dana peluncuran satelit SSP, Google sendiri adalah sebagai perancang website, serta dengan bantuan DigitalGlobe sebagai analisis citra satelit program ini berharap perhatian para pengambil kebijakan di seluruh dunia untuk segera menghentikan konflik di Sudan. Tidak hanya bergerak di belakang layar, kepedulian aktor holywood yang sangat terkenal ketika membintangi film bergenre perampokan seperti Out of Sight, From Dusk Till Dawn, Three Kings, O Brother, Where Art Thou?, Ocean's Eleven, dan Ocean's Twelve terhadap konflik di Sudan, ia wujudkan melalui aksi demo meski harus berurusan dengan pihak kepolisian dan membayar denda $100. Dalam aksi demonya bersama aktifis kemanusiaan lainnya di depan Kedubes Sudan di Washington Amerika Serikat (Jum'at 16 Maret 2012), George Clooney menuntut 2 (dua) hal yaitu agar segera dibukanya jalur bantuan bagi warga Sudan sebelum terjadi bencana kemanusiaan yang lebih mengerikan, serta pemerintah menghentikan pembantaian akibat konflik berdarah di Sudan. George Clooney setidaknya membuktikan kepada dunia bahwa aksi kemanusiaannya ini tidak hanya bertujuan sebagai kegiatan amal belaka, namun ingin mengajak kepada kita semua, khususnya para pemimpin dunia bahwa perang dan kekerasan hanya menimbulkan dampak kerusakan serta penderitaan.