Pacitan, sebuah kabupaten yang dikenal dengan julukan "Kota Seribu Gua," ternyata menyimpan pesona alam lain yang tak kalah menakjubkan. Salah satunya adalah Sungai Maron, sebuah sungai yang sering dijuluki sebagai "Amazon-nya Pacitan." Dengan airnya yang jernih, pepohonan hijau yang rimbun, serta suasana yang tenang, Sungai Maron menjadi destinasi wisata favorit bagi para pecinta alam dan petualang.
Keindahan Sungai Maron
Sungai Maron membentang sepanjang kurang lebih 4,5 kilometer dan menghubungkan Desa Dersono dengan Pantai Ngiroboyo. Ketika menyusuri sungai ini, wisatawan akan disambut oleh pemandangan yang menakjubkan. Air sungai yang berwarna hijau toska jernih mencerminkan bayangan pepohonan di sepanjang tepi sungai, menciptakan suasana yang eksotis dan menenangkan.
Di kiri dan kanan sungai, terdapat deretan pohon kelapa, bambu, serta vegetasi tropis lainnya yang membuat pengunjung merasa seolah-olah berada di hutan Amazon. Udara yang sejuk dan suara gemericik air semakin menambah kesan alami dan damai selama perjalanan.
Aktivitas Seru di Sungai Maron
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Sungai Maron, menyusuri sungai dengan perahu menjadi aktivitas utama yang wajib dilakukan. Perahu-perahu ini biasanya disewakan oleh warga lokal, dan setiap perjalanan akan dipandu oleh penduduk setempat yang ramah dan berpengalaman.
Dalam perjalanan menyusuri sungai, wisatawan dapat:
Mengabadikan Momen dengan KameraSetiap sudut Sungai Maron adalah spot foto yang Instagramable. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di sepanjang perjalanan.
Menyatu dengan AlamSuasana yang tenang di sungai ini sangat cocok bagi mereka yang ingin bersantai dan menikmati keindahan alam. Anda juga bisa mendengar kicauan burung dan suara hewan lain yang hidup di sekitar sungai.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!