Mahasiswa sebagai insan akademis sekaligus sebagai sosial kontrol di dalam masyarakat memiliki peran penting dalam kehidupan bangsa ini. Terlebih mereka diharapkan akan menjadi pelanjut roda kepemimpinan bangsa di masa yang akan datang.
Disamping harus memiliki pengetahuan yang mendalam terhadap disiplin ilmu yang digelutinya, lebih dari itu mahasiswa juga dituntut untuk memiliki akhlak yang mulia yang akan mengarahkan segala potensi yang mereka miliki pada hal-hal yang positif dan membangun. Oleh karena itulah, setiap mahasiswa khususnya mahasiswa muslim harus lebih mengenal agamanya yang mengajarkan nilai-nilai kebenaran yang hakiki yang akan mengarahkan mereka kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan pentingnya pengajaran mata kuliah agama Islam kepada seluruh mahasiswa. Kita sadari bersama bahwa proses pembinaan yang hanya mengandalkan kuliah tatap muka jelas kurang mencukupi untuk mengontol mahasiswa terutama dalam hal kemampuan baca tulis Al-Qur’an yang menyeluruh kepada mahasiswa.
LDK Ulula Albaab UHO sebagai sebuah lembaga dakwah kampus yang mendapatkan legitimasi di tingkat universitas tidak lepas dari tanggung jawab untuk ikut berperan dalam upaya memaksimalkan pencapaian tujuan pengajaran mata kuliah agama Islam terhadap mahasiswa. Melihat fenomena yang terjadi saat ini dimana yang menjadi salah satu penyebab terpuruknya islam (jauh dari ‘izzahnya) adalah jauhnya umat islam itu sendiri dari Al Qur’an. Sebagai bentuk keseriusannya dalam menangani masalah ini, LDK Ulul Albaab UHO membentuk satu departemen khusus yaitu Departemen Pendidikan.
Adapun program kerja utama Departemen Pendidikan adalah Studi Al Qur’an Intensif (SAINS). Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi umat Islam yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia. Oleh karena itu mempelajari Al-Qur’an (cara membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar) sangat penting bagi manusia (mahasiswa) sehingga dapat lahir generasi beriman dan bertakwah serta unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H