Osteoarthritis merupakan jenis penyakit degenerative, dapat menyerang semua orang baik laki-laki dan perempuan, sesuai dengan perjalanan usia terus bertambah.
Itu tanda awal muncul bunyi kripitasi pada sendi knee sewaktu bergerak, nyeri pada pagi hari (morning stiff ness), terjadi perubahan pada permukaan sendi berupa tumbuhnya tulang rawan, menutupi ujung tulang, memulai memburuk jika terjadi reaktif muncul pada tepi sendi, fibrilasi, fisura, ulserasi dan gangguan gerakan sendi knee terbatas.Â
Tanda ini muncul mulai dari usia 50 tahun keatas, dengan beberapa faktor diantaranya kurangnya aktifitas, mengalami indek massa tubuh (IMT) berlebih (obesitas), perubahan aligment sendi lutut.
Dampak rasa nyeri pada sendi knee waktu beraktifitas membuat rasa takut bergerak dalam waktu lama, sehingga menimbulkan kelemahan otot penyokong sendi knee, menyebabkan berkurangnya kestabilan, mengganggu aktifitas fungsional waktu berjalan, duduk, jongkok, dan meloncat.
Pengaruh IMT obesitas beban makin bertambah, sehingga perlu untuk memakai alat bantu jalan untuk mobilitasnya waktu berjalan, tindakan selama ini dilakukan penguatan ototsendi Knee dengan berbagai jenis latihan, pergantian sendi dengan total knee replacement (TKR) Â oleh Orthopedy, Â dan lain sebagainya.
Permasalahan pada kelemahan otot sendi knee banyak jenis latihannya, dinataranya strengthening, dengan latihan penguatan ini harapanya otot yang terlibat sebagai penyokong sendi knee menjadi lebih kuat, sehingga stabilitasnya meningkat, dan gangguan fungsiona dapat dibatasi..Â
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh strengthening exercise pada osteoarthritis knee berdasakan IMT terhadap kemampuan fungsional.
Peserta dalam penelitian ini adalah ibu Posyandu Lansia Flamboyan, Tinom, Sleman Yogyakata dengan kriteria inklusi; umur 50-65 tahun, IMT normal (18,5 -<23), weight (23-<25).
Menderita osteoarthritis diagnose dokter tanpa di sertai nyeri akut dengan prosedur mengukur berat badan, mengukur tinggi badan untuk mengatahui IMT.
Setelah itu memberikan blangko indek fungsional lutut dengan Womac indek, memberikan latihan strengthening exercise dengan tidur terlentang, mengontraksikan otot Quadrisep 450, posisi sendi hip fleksi dan sendi lutut ekstensi, di tahan selama 5 detik, di ulang, Â .