Mohon tunggu...
ANDRY WTO
ANDRY WTO Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pekerja

memikirkan yang perlu dipikir

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cabai sebagai Sumber Vitamin

17 September 2018   20:13 Diperbarui: 17 September 2018   20:18 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali, adalah salah satu kawasan yang sudah mulai maju dalam hal pertaniannya, kota yang terkenal dengan sotonya yang khas rupanya juga memiliki hasil pertanian yang juga mulai bisa diperhitungkan, terletak di antara beberapa gunung menyumbang kesuburan untuk tanah boyolali itu sendiri. Salah satu b, adalah salah satu kawasan yang sudah mulai maju dalam hal pertaniannya, kota yang terkenal yang bisa perhatikan adalah hasil panen cabainya yang menggiurkan. Salah satu pembudiaya cabai yang cukup menonjol bisa kita tinjau di kecamatan Ampel, Selo, Musuk, Cegopo, Boyolali. Masyarakat disana sudah mulai serius membudidayakan beberapa jenis cabai, salah satu sayuran yang memiliki nilai yang cukup menjanjikan di pasaran karna kita semua tahu bisa dikatakan cabai sudah seperti bumbu pokok di dapur setiap rumah, untuk berbagai jenis sambal misalnya, tumis, sayur, dan sebagainya.

Mengenai harga cabai itu sendiri di boyolali, Kementrerian pertanian Boyolali meminta jaminan pasokan dan kesetabilan harga cabai di Indonesia menjelang  Bulan ramadan hingga lebaran. Sehingga masyarakat boyolali tidak akan merasakan lonjakan atau turunan tajam ketidak stabilan harga cabai di pasaran seperti yang di alami beberapa daerah di Indonesia seperti yang selalu kita ketahui.

Dari segi metode budidayanyapun sudah mulai bisa dikatakan maju, bisa kita lihat di daerah tersebut sudah mulai menggunakan teknologi mulsa dan teknologi dari jepang.

Masyarakat boyolali memilih cabai sebagai kesibukan ladang mereka karna kita tahu, cabai adalah satu sayuran yang tidak hanya bernilai jual menjanjikan, perawatannyapun tergolong tidak rumit, tidak membutuhkan lahan yang luas, tidak membutuhkan perhatian khusus seperti beberapa jenis sayuran lain yang benar benar membutuhkan perawatan intens. Hanya saja jika di musim yang tidak terduga atau pancaroba cabai memang membutuhkan perawatan yang cukup merepotkan, membutuhkan perhatian khusus untuk memastikan cabai tidak berpenyakit (hitam seperti membusuk) atau biasa dikenal karna uret yang akan menurunkan harga pasaran cabai tsb, namun itu berlaku hanya di musim pancaroba saja, sejatinya cabai tahan terhadap cuaca apapun dan point pentingnya tanaman cabai mudah ditanam dimanapun tempat, dataran tinggi maupun dataran rendah mudah untuk membudidayakannya.

Adapun jenis jenis cabai yang dibudidayakan disana adalah Cabai merah. Cabe merah terbagi menjadi 2 jenis yaitu,  Cabai besar, cabai yang memiliki ciri-ciri ujungnya yang lancip, besar, gemuk, dan warnanya yang cukup merah menyala. Seperti yang kita ketaui biasanya di diulek atau di blender di gunakan untuk makanan tradisonal seperti masakan padang dan sambal goreng. Jenis kedua ada  Cabai keriting, seperti namanya cabai keriting mempunyai bentuk yang keriting dengan warna terang dan ukurannya lebih kecil dari pada cabai besar. Dari rasa cabai keriting tidak terlalu pedas, dan biasanya di gunakan untuk tumisan. Adapun masyarakat disana juga menanam cabai rawit atau biasa orang jawa beri istilah 'lombok setan' jenis cabai yang memiliki rasa pedas yang kuat, dan menjadi pilihan utama untuk berbagai jenis sambal/masakan, dan cabai rawait inu adalah jenis cabai yang hampir  slalu memiliki nilai jual lebih tinggi dibanding cabai lainnya.

 Dilihat dari manfaat konsumsi cabai itu sendiri, cabai menjadi sumber nutrisi yang penting bagi manusia terutama sebagai sumber vitamin A, vitamin C,vitamin B1, vitamin B2, mineral, kalsium, fosfor, protein, karbohidrat, zat besi, dan kalsium serta mengandung minyak astiri capsaicin, minyak astari capcaisin adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cair dan memiliki aroma yang sangat khas, ternyata cabai juga bisa mengatasi masalah sakit kepala. Karena sifatnya yang anti inflamasi cabai juga mampu merespon ketika rasa sakit ketika kepala merasakan pusing, cobalah memakan cabai, biasanya setelah menkomsumsi cabai hidung mengeluarkan lendir dari hidung dan itu menandakan saat kepala pusing di kepala akan mulai reda. Tidak heran jika sayuran ini selalu menjadi andalan setiap hidangan bahkan bisa dikatakan salah satu sayuran yang memiliki banyak penggemar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun