Editing buku adalah bidang pekerjaan yang mengkhususkan diri pada penyuntingan naskah untuk menjadi sebuah buku. Ilmu yang mempelajarinya disebut editologi, sedangkan orang yang menekuni profesi tersebut dinamakan editor. Editing berada pada ruang lingkup dunia penerbitan, dunia terbit-menerbitkan buku.
      Profesi ini tidak begitu dikenal di kalangan masyarakat karena memang penerbitan buku sendiri kurang dikenal, padahal peluang kerjanya sangat menjanjikan. Masyarakat pada umumnya hanya tahu buku yang telah jadi dan siap baca. Mereka tidak tahu bahwa di belakang itu ada proses editing. Proses editinglah yang membuat naskah layak cetak dan juga layak baca. Secara singkat, editing adalah tonggak penting dari terciptanya sebuah buku.
      Karena editing erat kaitannya dengan buku, pastilah orang yang berprofesi atau yang ingin berprofesi di dunia editing harus punya rasa kecintaan terhadap buku, tidak lupa pula gemar membaca buku. Editing adalah profesi yang menggubah naskah, proses penggubahannya erat kaitannya dengan menulis. Karena itu pula, editing tak lepas dari menulis serta teknik-teknik dalam menulis. Semuanya saling melengkapi satu sama lain.
      Baik buruknya buku ditentukan oleh seorang editor. Editor dituntut objektif, peduli, percaya diri, punya daya tanya, punya selera humor, terampil menulis, dan juga cerdas. Mengapa demikian? Karena kuantitas dan kualitas buku terlahir dari sana. Seorang editor juga diharuskan bisa memecahkan sebuah masalah, dapat mengambil keputusan, efisien, juga mempunya komunikasi yang baik. Karena pada dasarnya editing bukanlah pekerjaan yang mudah, pekerjaan ini mempunyai kompleksitas yang sangat tinggi.
      Sejatinya, editor merupakan jembatan antara penulis dan penerbit. Terlepas dari penulis, produksi, dan pemasaran di dalamnya editor punya peranan penting. Para editor mempunyai tujuan melahirkan buku-buku yang berkualitas dan bermanfaat. Buku-buku yang dieditnya mempunyai dampak besar dalam kemajuan suatu bangsa. Meskipun punya peranan penting, para editor umumnya jarang dikenal ketimbang si penulisnya. Itu tidak masalah bagi mereka, mereka tak peduli namanya tersohor, yang terpenting bagi mereka adalah bisa bermanfaat dan berguna. Itulah sebabnya editing dan seorang editor dikatakan sebuah pekerjaan dan pekerja yang mulia.
Andro Satrio SG
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI