Mohon tunggu...
Hera Damayanti
Hera Damayanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cerita Dibalik Selfie

7 Juni 2015   02:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga & Keempat

Yang foto 3 dan 4 saya gabung ya. Karena ini menunjukkan before & after. Eh, maksudnya saat sedang cukur dan setelah cukur. Ini saya mencukur sendiri untuk yang ke 3 kalinya di tahun 2015. Karena terakhir cukur itu 1,5 bulan yang lalu, maka sebelum menggunakan pisau cukur bermata 3 silet, mesti saya potong dulu rambutnya yang sudah sekitar 2 cm panjangnya. Terus saya selfie sebentar, baru deh lanjut cukur lagi. Saya cukup bangga (iihh kePDan yaa.. hehe) karena saya bisa cukur sendiri tanpa alat cukur elektrik ataupun tanpa kaca. Yah, sedikit agak trauma juga karena tempat cukur dekat rumah ngga ada yang mau botakin dan juga dapat cerita kalau para biksuni pun bisa cukur sendiri. Jadi yah saya coba saja, eh bisa kok saya juga. Jadi, foto ke 4 itu setelah selesai cukur dan mandi tentunya.

[caption id="attachment_367899" align="aligncenter" width="576" caption="#Selfie no. 5 - buku, andromax, jam, saya, hari ini.. ;)"]

1432657990371070343
1432657990371070343
[/caption]

Kelima

Selfie terakhir ini, saya bikin khusus untuk ikut kuis ini setelah tahu tentang adanya kuis ini. Dan ini juga bisa menceritakan beberapa hal dari satu foto selfie ini. Dimulai dari bagian belakang saya, itu ada rak buku. Ya hobi saya membaca. Dan karena hampir 90% waktu saya sekarang-sekarang ini dihabiskan di rumah, jadi selain browsing dan menonton tv, ya saya membaca. Saya juga sedikit agak “Tsundoku” (salah satu istilah bahasa jepang yang cukup ngetrend yah, artinya: suka membeli banyak buku tapi tidak dibaca). Karena koleksi buku yang lama saja belum habis dibaca, tapi nanti ada masanya saya ingin membeli buku ini-itu. Yang penting kan dipunya dulu daripada kehabisan, bacanya nanti-nanti saja. Hehe.

Lalu kaos saya, yang berwarna campuran abu-abu dan pink. Itu sebenarnya juga hasil keisengan saya loh. Karena saya mencuci kaos itu terlalu lama direndam didalam air yang dicampur pemutih, warnanya jadi belang-belang begitu, padahal warna aslinya abu-abu. Tapi jadinya malah keren, seakan-akan memang modelnya agak “vintage” begitu. Haha.

Di paling kanan, itu ada jam dinding yang kalau diperhatikan, letak angkanya terbalik dengan jam yang biasanya. Iya benar, itu memang jam terbalik atau disebut “Counterclockwise”. Ini hadiah dari teman saya. Saya memang sangat menginginkan sekali jam ini, karena setelah saya sempat cari di google, di Indonesia kok tidak ada ya yang menjual jam tangan terbalik. Mengenai jam terbalik ini, saya mendengarnya dari salah satu ceramah Bhikkhu, bahwa jam ini dibuat untuk membiasakan diri kita dengan perubahan. Terbukti sampai sekarang ini, saya terkadang masih suka bingung melihat jam ini karena jam tangan dan jam di netbook saya susunan angkanya seperti pada jam umumnya.

Nah, yang terakhir itu ada kotak handphone Smartfren Andromax. Iya, itu andromax yang saya punya, sepertinya masih generasi yang pertama ya? Itu saya beli di tahun 2012. Dan jujur, kalau selfie menggunakan andromax yang ini agak cukup ribet ya, karena ngga ada kamera depannya. Juga gak ada tombol yang menonjol untuk disentuh jari, jadi seringkali saya salah pencet dan ternyata belum terfoto. Akhirnya untuk selfie, saya lebih sering menggunakan handphone buatan asia yang bukan android sih, yang saya punya dari tahun 2011 dan sudah lumayan error tapi kameranya masih bisa dipakai dengan baik.

Itu dia #SelfieMoment saya. Semoga saya bisa menang ya dan mendapatkan Andromax C3s dan C3si, supaya selfienya bisa lebih oke, di pagi, siang ataupun malam. Hehe. Apalagi kamera depannya pakai LED flash kan, uuuhhh keren banget pastinya. Ngga percaya? Tengok aja disini.

Terima kasih. :)

_androdanish_

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun