PT KAI menjual tiket kereta api dari layer harga terendah sampai layer harga tertinggi. Namun mungkin saya termasuk orang yang kurang beruntung, setiap beli tiket kereta api, saya tidak pernah mendapatkan harga terendah, paling-paling layer harga menengah, bahkan seringkali layer harga tertinggi. Padahal saya berusaha mendapatkan harga terendah tersebut, sampai-sampai harus bangun tengah malam untuk mendapatkan tiket terendah tsb untuk keberangkatan 90 hari berikutnya. Maklum, sebagai anggota PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad), tingginya harga tiket kereta sangat besar pengaruhnya buat kami.
Berawal dari rasa ingin tahu, kenapa harga tiket kereta termurah begitu sulit didapat, ditambah lagi rencana PT KAI yang akan menaikkan harga tiket kereta ekonomi, dengan alasan PSO akan dialihkan ke kereta lokal (walaupun banyak pihak yang menganggap ini sebagai alasan yang klise), saya coba melakukan observasi, untuk mendapatkan jawaban: “apakah harga tiket kereta terendah itu memang ada?”.
Pada hari Rabu tanggal 8 Oktober 2014 pukul 08.36, saya coba searching tiket untuk kereta ekonomi tujuan Jakarta Pasar Senen - Kutoarjo untuk keberangkatan 5 Januari 2015. Berikut saya ambil sampel beberapa kereta ekonomi yang sebelumnya mendapat subsidi/PSO:
KUTOJAYA UTARA (172)
Harga tiket sebelum PSO dialihkan: Rp 40.000
Eko (C)
Rp 125.000
sisa tempat duduk: 791
Eko (P)
Rp 110.000
sisa tempat duduk: 48
Eko (Q)
Rp 95.000