Pembelajaran IPS terbilang menjenuhkan, banyak teori yang harus dihafal siswa. Contoh saja untuk menghafal suatu definisi tentang kenampakkan alam, ada definisi tentang gunung, pegunungan, laut, selat, danau, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, sungai dan lain-lain. Belum lagi siswa harus memahami masalah sosial. Ada masalah kependudukan, kemiskinan, salah pergaulan, dan sebagainya. Memberikan pemahaman materi ini untuk usia SD kelas empat memang sangat menyulitkan. Belum lagi untuk membuat mereka konsentrasi dan memberikan motivasi butuh waktu sehingga menghabiskan jam pelajaran yang tersedia.
Seorang guru memang dituntut harus kreatif untuk membuat terobosan baru pada setiap masalah KBM yang dihadapi. Pada saat menghadapi masalah dalam KBM, bagaimana siswa bisa dengan enjoy dan mudah memahami pelajaran yang dihadapinya. Sebagai guru saya mempunyai ide, ide ini terungkap ketika saya mengikuti workshop membuat media pembelajaran berbasis ICT. Saya sempat berpikir untuk mengkolaborasi Informasi Teknologi dengan pelajaran IPS. Sudah biasa apabila guru TIK menggunakan media berbasis ICT. Namun saya memiliki ide untuk menggunakan ICT dalam pelajaran IPS yang saya ajarkan. Penggunaan Program Camtasia studio menjadi pilihan saya untuk mengajarkan siswa didik dalam materi masalah sosial kelas empat SD.
Program camtasia studio ini adalah program untuk merekam. Camtasia adalah software (perangkat lunak) yang dikembangkan oleh TechSmith Coorporation. Camtasia ini sendiri digunakan untuk merekam semua aktifitas yang ada pada desktop komputer.
Untuk awal saya membuat materi di powerpoint, dari video yang saya ambil dari youtube yang berhubungan dengan masalah sosial di download. Setelah semua materi sudah ada di powerpoint. Saya segera untuk merekamnya dengan program camtasia ini. Biasanya di tengah materi saya menjelaskan dicantumkan kuis pertanyaan yang tiba-tiba muncul di hasil rekaman saya. File ini berupa vodeo sehingga siswa asik mendengarkan video pebelajaran yang saya buat.
Siswa lebih konsentrasi yang biasanya ngobrol dengan temannya, dengan video pembelejaran yang saya buat justru asik seperti nonton TV saja. Walau ditengah-tengah video saya masukkan pertanyaan berupa kuis. Setelah itu saya berdiskusi untuk mengevaluasi video pembelajaran yang mereka tonton. Alhamdulillh respon siswa lebih aktif karena tidak ada siswa yang mengantuk saat mendengarkan ceramah saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H