Degradasi Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) menjadi fakta sosial yang harus kita terima, dari berbagai alasan yang sering terdengar seperti kegiatan yang sudah tidak relevan, organisasi yang dikendarai atasan, sampai organisasi yang pasif tanpa kegiatan
Alasan itu sangat bisa kita benarkan sebagai pendapat eksternal, dengan melihat fakta sosial yang terjadi, dimulai dari kegiatan Seminar yang sepi audience, pelatihan yang hampir hanya diisi oleh panitia atau pengurus saja, sepertinya cukup untuk menguatkan pendapat di atas bahwa degradasi ORMAWA itu benar adanya.
Fenomena ini ternyata tidak hanya berlaku di satu kampus saja, namun beberapa kampus yang ada di Indonesia juga ikut merasakan fenomena yang sangat merugikan ini dan dari fenomena ini, sebaiknya seluruh ORMAWA haruslah segera melakukan Evaluasi dan inovasi yang tujuannya untuk mengembalikan eksistensinya.
berdasarkan pengalaman pribadi penulis, hal ini bisa saja di atasi dengan beberapa tahapan sistematis yaitu:
1. Melakukan Evaluasi dan perbaikan  sistem organisasi (internal) bertujuan untuk menghilangkan Tradisi yang sudah tidak relevan seperti uji mental dll
2. Menyusun perencanaan Sistem Organisasi yang berfokus kepada asas kebermanfaatan secara umum bukan hanya keuntungan organisasi semata
3. Membuat dan melaksanakan kegiatan yang kolektif sesuai kebutuhan mahasiswaÂ
4. Melakukan konsolidasi dengan beberapa pihak terkait pelaksanaan sistem OrganisasiÂ
5. Turut melibatkan mahasiswa (terkait) dalam pengambilan keputusan dan perencanaan program kerja
Beberapa langkah-langkah itu tentunya harus melalui tahap uji coba karena setiap ORMAWA pasti memiliki permasalahan yang berbeda-beda.