Sebagai generasi milenial, Mahasiswa dan Mahasiswi Djuanda Bogor bantu kembangkan para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melalui digital marketing dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan mengusung tema UMKM unggul melalui optimalisasi digital marketing ini sebagai bentuk kepedulian kepada pada masyarakat Kabupaten Bogor menjadi lebih baik.
"Program kerja ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada pada masyarakat, khususnya para pelaku usaha agar dapat bersaing diera revolusi industri 4.0," tutur Andriyan, Selasa (31/8/2022).
Oleh karena itu, lanjutnya, para pelaku juga diberi pengetahuan seperti branding, pembuatan logo dan mendesain stiker untuk kemasan.
"Kita juga melakukan pendampingan pembukuan laporan keuangan sesuai dengan ilmu akuntansi yang bertujuan UMKM lebih mudah dikenali oleh para konsumen dan untuk memudahkan UMKM mengetahui kondisi keuangan usahanya," tutur Ketua Kelompok KKN Mahasiswa Djuanda Bogor ini.
Tak hanya itu, kata dia, para pelaku UMKM juga dibantu mendaftarkan ke google map dan pembuatan NIB agar konsumen lebih mudah mengetahui informasi tentang produk yang dipasarkan.
Pada kesempatan itu, Andriyan mengaku senang bisa membantu para pelaku UMKM di Desa Nyangkowek. Menurutnya dengan adanya kegiatan ini, bisa mendapatkan pembelajaran yang baru.
Pada Kesempatan yang sama, Oki Rachman Bassit juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa dari Universitas Djuanda Bogor.
Menurutnya, dengan adanya kegiatan KKN Mahasiswa Djuanda Bogor telah memberikan warna baru, pemahaman baru terutama dalam hal melakukan branding pada produk-produk UMKM.
"Kami juga sangat terbantu dengan adanya pendampingan pembukuan dan laporan keuangan. Karena kami jadi lebih bisa mengkontrol keuangan, hal ini tentunya berguna untuk kestabilan keuangan usaha kami," pungkas Pemilik UMKM Tahu Asal Sepuh ini. (Enung/Eman)