Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Petroglif Konkan: Ukiran Batu Berusia 12.000 Tahun yang Membuka Wawasan Kehidupan Manusia Mesolitik

4 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 3 Januari 2025   20:10 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Several petroglyphs - rock carvings - have been found in Maharashtra's Konkan region (architexturez.net)

Petroglif Konkan, atau yang juga dikenal sebagai geoglif Konkan, adalah salah satu penemuan arkeologi paling menakjubkan di pesisir Konkan, India. Ukiran kuno ini diperkirakan berusia sekitar 12.000 tahun dan memberikan wawasan yang sangat berharga tentang kehidupan manusia pada periode Mesolitik. Dengan keunikannya, petroglif ini membuka jendela ke masa lalu yang memperlihatkan keterampilan seni, pemahaman lingkungan, dan budaya spiritual masyarakat prasejarah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keistimewaan dan pentingnya petroglif ini serta upaya yang diperlukan untuk melestarikannya. Tidak hanya itu, penemuan ini juga menjadi pengingat akan bagaimana warisan sejarah kita harus dilindungi dari ancaman modern.

Penemuan yang Mencengangkan

Pertama Ditemukan oleh Tejas Garge dan Timnya

Petroglif Konkan pertama kali ditemukan pada tahun 2012 oleh tim arkeolog yang dipimpin oleh Tejas Garge, direktur departemen arkeologi negara bagian Maharashtra. Sebelum ditemukan, ukiran-ukiran ini tersembunyi di bawah lapisan tanah dan lumpur selama ribuan tahun. Penemuan ini memberikan kejutan besar karena ukiran tersebut tidak hanya melestarikan seni kuno, tetapi juga memberikan wawasan yang mendalam tentang kehidupan manusia di masa prasejarah. Penemuan ini memperkaya warisan budaya India dan membuka peluang baru untuk penelitian lebih lanjut tentang sejarah manusia.

Proses Penemuan yang Rumit

Proses penggalian petroglif ini bukanlah hal yang mudah. Tim arkeolog harus bekerja dengan hati-hati untuk memastikan bahwa ukiran-ukiran ini tidak rusak selama penggalian. Dengan menggunakan teknologi modern seperti pemetaan digital dan pemindaian 3D, para peneliti dapat mendokumentasikan setiap ukiran dengan presisi tinggi. Teknik ini tidak hanya membantu melestarikan petroglif secara digital, tetapi juga memberikan data yang sangat berharga untuk studi selanjutnya.

Ragam dan Detil Ukiran

Beragam Hewan dan Bentuk Abstrak

Petroglif Konkan menampilkan berbagai jenis ukiran, mulai dari gambar hewan hingga bentuk manusia abstrak. Hewan seperti gajah, harimau, badak, penyu, dan ikan sering muncul dalam ukiran ini, menunjukkan keakraban masyarakat Mesolitik dengan fauna di sekitar mereka. Beberapa ukiran juga menggambarkan bentuk-bentuk manusia dengan gaya abstrak, yang mungkin mencerminkan kepercayaan spiritual atau ritual mereka. Selain itu, terdapat juga motif geometris yang tampaknya memiliki makna simbolis tertentu.

Teknik Mengukir yang Canggih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun