Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Yunnan Baiyao: Obat Serba Guna dari Yunnan dalam Pengobatan Tradisional Tiongkok

17 November 2024   07:00 Diperbarui: 17 November 2024   08:17 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Chinese Medicine Herb Photos (www.pexels.com)

Pengobatan tradisional Tiongkok ( Traditional Chinese Medicine/TCM )telah memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan masyarakat selama ribuan tahun. Dari akupunktur hingga ramuan herbal, metode ini terus dihormati karena keefektifannya yang telah terbukti. Salah satu inovasi paling terkenal dalam tradisi ini adalah Yunnan Baiyao, sebuah obat serba guna yang telah menjadi bagian integral dari pengobatan tradisional di Tiongkok dan bahkan di berbagai belahan dunia.

Dikenal karena kemampuannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, Yunnan Baiyao memiliki sejarah panjang yang diwarnai oleh penemuan yang brilian dan kontribusi besar dalam situasi darurat. Artikel ini akan menggali sejarah, manfaat, dan penggunaannya dalam dunia modern, sekaligus memberikan panduan tentang cara menggunakan obat ini dengan aman.


Sejarah Penemuan Yunnan Baiyao

Awal Penemuan

Yunnan Baiyao ditemukan pada tahun 1902 oleh Qu Huanzhang, seorang herbalis berbakat dari Kabupaten Jiangchuan, Provinsi Yunnan. Qu mendedikasikan hidupnya untuk mempelajari tanaman obat dan akhirnya menciptakan formulasi obat yang dikenal sebagai Qu Huanzhang Panacea. Keunikan obat ini segera menarik perhatian masyarakat lokal, terutama karena kemampuannya yang luar biasa untuk menghentikan perdarahan dan menyembuhkan luka dengan cepat.

Kontribusi dalam Sejarah

Qu Huanzhang Panacea memainkan peran penting selama Pertempuran Taierzhuang pada tahun 1938, ketika Qu menyumbangkan lebih dari 30.000 botol obat ini kepada Tentara Nasional Revolusioner Tiongkok. Obat ini membantu menyelamatkan nyawa banyak tentara, termasuk komandan militer Wu Xuexian, yang berhasil sembuh tanpa harus menjalani amputasi.

Setelah Qu Huanzhang meninggal pada tahun 1956, istrinya, Liao Lanying, menyerahkan resep rahasia obat ini kepada pemerintah Tiongkok. Langkah ini memungkinkan produksi massal Qu Huanzhang Panacea yang kemudian menjadi terkenal dengan nama "White Medicine from Yunnan" atau Yunnan Baiyao, sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh lebih banyak orang di seluruh dunia.

Keistimewaan dan Manfaat Yunnan Baiyao

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun