Mohon tunggu...
Andriyanto
Andriyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

- Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh - Rasa bahagia dan tak bahagia bukan berasal dari apa yang kamu miliki, bukan pula berasal dari siapa dirimu, atau apa yang kamu kerjakan. Bahagia dan tak bahagia berasal dari pikiran kamu sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Labubu: Dari Mitologi Nordik hingga Menjadi Boneka Monster Imut yang Mendunia

11 November 2024   07:00 Diperbarui: 11 November 2024   08:20 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Inside the World of Labubu and Its Designer Kasing Lung (www.esquiremag.ph)

Labubu, boneka monster kecil yang menggemaskan dan penuh karakter, telah mencuri perhatian banyak kolektor mainan di seluruh dunia. Didesain oleh Kasing Lung, seniman asal Taiwan, Labubu bukan hanya sekadar mainan. Ia adalah hasil dari kombinasi inspirasi mitologis, kreativitas tanpa batas, dan desain yang khas. Dalam artikel ini, kita akan menyelami bagaimana Labubu berkembang dari ide menjadi fenomena internasional, mengenal proses kreatif sang pencipta, hingga melihat dampak media sosial dan komunitas kolektor yang berperan dalam kesuksesannya.

Inspirasi dari Mitologi Nordik

Banyak yang mungkin tidak menyangka bahwa Labubu yang lucu dan ikonik ini memiliki akar dalam mitologi Eropa, khususnya mitologi Nordik. Tidak seperti sangkaan orang bahwa Labubu terinspirasi dari  Legenda Taotie, mahluk mitologi Tiongkok, hanya karena sang pencipta Kasing Lung berasal dari Taiwan. Kenyataannya Kasing Lung saat masih kecil, tinggal di Belanda dan banyak terpapar dengan dongeng serta kisah mitologis yang menceritakan berbagai makhluk fantastis seperti elf, peri, dan monster kecil lainnya. Dari sinilah, ia memperoleh ide tentang karakter Labubu yang memiliki sisi misterius sekaligus menawan. Dalam mitologi Nordik, makhluk-makhluk seperti elf sering digambarkan memiliki sifat dualisme: mereka bisa terlihat baik hati, tetapi juga usil dan bahkan menyeramkan. Inspirasi inilah yang kemudian dituangkan Kasing dalam desain Labubu, monster kecil dengan gigi tajam, mata bulat besar, namun tetap memancarkan aura imut yang membuatnya digemari.

Proses Kreatif Kasing Lung

Penciptaan Labubu melibatkan berbagai proses kreatif yang matang. Kasing Lung memulai dengan membayangkan seperti apa bentuk dan karakteristik Labubu, serta bagaimana ia bisa menjadi figur yang unik dan berbeda dari mainan koleksi lainnya. Berikut beberapa langkah yang ditempuh dalam proses kreatif ini:

1. Pengembangan Karakter

Karakter Labubu dirancang untuk memiliki tampilan yang lucu namun dengan sentuhan menyeramkan. Kepala besar, mata bulat, gigi tajam, dan tubuh mungilnya menciptakan kesan kontras yang menarik perhatian. Dengan menampilkan elemen-elemen ini, Labubu menonjol sebagai monster yang menggemaskan dan memikat.

2. Desain Ilustrasi

Sebelum Labubu diproduksi, Kasing Lung menggambar karakter ini berkali-kali, melakukan berbagai revisi hingga mencapai desain yang tepat. Proses ilustrasi ini sangat penting untuk memastikan karakter Labubu sesuai dengan visi artistiknya dan memiliki detail yang kuat.

3. Kolaborasi dengan Produsen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun