Situs Muaro Jambi, yang terletak di Provinsi Jambi, Indonesia, adalah salah satu situs arkeologi terbesar dan paling penting di Asia Tenggara. Situs ini merupakan peninggalan dari masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, yang dikenal sebagai pusat kekuasaan maritim dan penyebaran agama Buddha di kawasan Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-12 Masehi.Â
Terhampar di tepi Sungai Batanghari, situs ini mencakup ribuan hektar dan dipenuhi dengan reruntuhan candi, kanal-kanal kuno, serta berbagai artefak bersejarah.
Selain menjadi pusat keagamaan dan pendidikan pada masanya, Muaro Jambi juga mencerminkan kekayaan sejarah Indonesia yang erat kaitannya dengan jaringan perdagangan internasional, terutama dengan India, China, dan Persia.Â
Dengan warisan budaya yang begitu kaya, situs ini tidak hanya menjadi bukti kejayaan Sriwijaya, tetapi juga menawarkan wawasan penting tentang peran Nusantara dalam perkembangan peradaban Asia.
Sejarah Situs Muaro Jambi
Sejarah Situs Muaro Jambi dimulai pada tahun 1824, ketika seorang letnan Inggris bernama S.C. Crooke pertama kali melaporkan keberadaan situs ini. Namun, pemugaran dan penelitian serius baru dilakukan pada tahun 1975 oleh pemerintah Indonesia.Â
Situs yang terletak di tepi Sungai Batanghari ini merupakan peninggalan penting dari masa Kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan maritim besar yang pernah berjaya di Asia Tenggara.
Situs Muaro Jambi berkembang antara abad ke-7 hingga ke-12 Masehi, masa di mana Kerajaan Sriwijaya dikenal sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha Mahayana. Pengaruh agama Hindu juga terlihat di beberapa struktur arsitektur dan artefak yang ditemukan di sini.Â
Sebagai pusat peradaban kuno, Muaro Jambi memainkan peran penting dalam menghubungkan Nusantara dengan jalur perdagangan internasional, termasuk India, China, dan Persia.
Penemuan dan penelitian lebih lanjut di situs ini mengungkap berbagai artefak dan reruntuhan candi yang memperlihatkan betapa majunya peradaban di kawasan tersebut pada masa lampau. Kini, Muaro Jambi menjadi saksi bisu kejayaan Sriwijaya dan sejarah peradaban Nusantara yang kaya.