Di Afrika, bubur dikenal dalam berbagai variasi yang menggunakan bahan-bahan lokal. Di Kenya dan Tanzania, “ugali” terbuat dari tepung jagung dan menjadi makanan pokok yang mengenyangkan. Ugali biasanya disajikan bersama dengan lauk seperti daging atau sayuran. Sementara itu, di Nigeria, ada “pap” yang dibuat dari jagung yang difermentasi. Pap biasanya disajikan sebagai sarapan atau makanan ringan, baik dengan susu atau saus pedas.
Bubur di Indonesia
Indonesia, dengan keberagaman kuliner yang kaya, memiliki banyak variasi bubur. Bubur menjadi hidangan yang disukai oleh masyarakat di berbagai daerah. Beberapa jenis bubur yang paling terkenal di Indonesia antara lain:
- Bubur Ayam: Bubur nasi dengan kaldu ayam, ayam suwir, kacang, bawang goreng, dan kerupuk.
- Bubur Sumsum: Bubur yang terbuat dari tepung beras, disajikan dengan kuah gula merah manis.
- Bubur Ketan Hitam: Bubur dari ketan hitam yang disajikan dengan santan.
- Bubur Kacang Hijau: Bubur yang dibuat dari kacang hijau dengan jahe dan gula merah yang disajikan dengan santan.
- Bubur Manado: Bubur beras dengan campuran sayuran seperti kangkung dan jagung, biasanya disajikan dengan ikan atau sambal.
- Bubur Pedas: Bubur khas Kalimantan Barat, terbuat dari beras tumbuk halus dicampur dengan rempah-rempah dan sayuran.
Konsep Bubur sebagai Bagian dari Tradisi dan Adat Istiadat