Lapisan pati kudzu yang telah mengendap ini kemudian dikeringkan hingga berubah menjadi bubuk tepung. Tepung kudzu ini dicampur dengan air panas untuk membentuk adonan yang kenyal. Adonan ini kemudian ditekan melalui cetakan khusus yang menghasilkan mie yang tipis dan transparan. Tahapan ini membutuhkan ketelitian karena mie harus memiliki ketebalan dan kekuatan yang pas.
Pendinginan
Setelah terbentuk mie, tahap selanjutnya adalah proses pendinginan. Mie kuzukiri yang baru saja dibuat dimasukkan ke dalam air dingin untuk mempertahankan teksturnya yang kenyal dan mencegah mie menjadi terlalu lembut. Hasil akhirnya adalah mie kuzukiri yang siap disajikan dengan kuromitsu atau kinako.
Cara Menyajikan Kuzukiri Secara Tradisional
Sajian kuzukiri memiliki keunikan tersendiri dalam hal cara penyajiannya.
Persiapan Mie Kuzukiri
Mie kuzukiri biasanya disiapkan dengan cara didinginkan terlebih dahulu dalam air es. Ini bertujuan untuk menjaga tekstur mie yang kenyal dan memberikan sensasi segar saat disantap, terutama pada musim panas.
Penyajian dengan Kuromitsu
Kuromitsu, sirup gula hitam khas Jepang, adalah pasangan sempurna untuk kuzukiri. Sirup ini memberikan rasa manis yang kaya dan sedikit pahit, menciptakan keseimbangan rasa dengan tekstur mie yang lembut dan netral. Kuromitsu dituangkan di atas mie kuzukiri atau disajikan terpisah sebagai pelengkap.
Tambahan Kinako
Sebagai alternatif dari kuromitsu, kuzukiri juga bisa disajikan dengan kinako, yaitu tepung kedelai panggang yang memiliki rasa gurih dan manis alami. Taburan kinako menambahkan tekstur yang sedikit berpasir, memberikan dimensi baru pada hidangan penutup ini.